Mohon tunggu...
Ihtisyamul Hasan
Ihtisyamul Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang introvert yang suka keramaian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku "Jangan Beli Asuransi Jika Belum Baca Buku Ini"

7 Maret 2023   11:59 Diperbarui: 7 Maret 2023   12:08 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REVIEW BUKU

Judul buku : Jangan Beli Asuransi Jika Belum Baca Buku Ini

Pengarang : Alief K.

Penerbit. : AK Pedia

Tebal buku : ii + 48 halaman

BAB 1 : Apa itu asuransi?

Bab pertama buku ini membahas mengenai arti dari asuransi, asuransi sendiri merupakan mekanisme pengumpulan dana dari para peserta guna untuk menanggulangi resiko yang akan datang. Dana yang dikumpulkan oleh perusahaan yang datang dari peserta yang membeli Asura disebut dengen premi, uang premi tersebut akan dikelola (dikembangkan) oleh manajer investasi perusahaan. Risiko yang disebutkan pada pengertian diatas merupakan kerugian yang dialami oleh nasabah yang sudah tertera pada kontrak asuransi seperti kejadian-kejadian yang tak terduga (tidak diinginkan). Manfaat yang bisa didapat Adalah penggantian biaya yang disebabkan oleh risiko, baik biaya kecelakaan maupun biaya perawatan.

Secara garis besar, fungsi asuransi menjadi keuangan nasabah supaya suatu saat tidak mengalami kerugian akibat risiko. Sehingga tidak adanya untung-rugi pada asuransi, karena asuransi bukanlah investasi. Asuransi dan investasi berbeda dan tidak bisa dibandingkan.

BAB 2 : Asuransi Jiwa dan Kritis

Pada bab dua membahas mengenai asuransi jiwa dan kritis yang juga bisa disebut sebagai invime protection, karena berfungsi untuk melindungi kemampuan nasabah dalam menghasilkan pendapatan. Aset terbesar adalah manusia itu sendiri, alasannya karena manusia mampu mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan manusia lainnya (keluarga). Setiap manusia pasti memiliki impian besar untuk keluarga nya, namun yang namanya risiko kehidupan pasti datang baik itu dari kematian maupun penyakit yang kronis.

Bisa dibayangkan ketika melakukan investasi demi meraih impian tetapi ketika sampai di tengah jalan mengalami kejadian yang tidak diinginkan seperti kematian atau jatuh sakit. Mau tidak mau apa yang diinvestasikan hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tanpa adanya penghasilan, berapa lama kebutuhan hidup bisa bertahan? Maka dari itu asuransi jiwa akan memberikan pertanggungan (bisa disebut warisan) ketika risiko kematian terjadi. Uang tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun