Bismillah
Sebagai mahasiswa Pendidikan Masyarakat, isu tentang baca tulis, buta aksara, peningkatan kesejahteraan melalui keaksaraan, dan segala hal terkait literasi adalah "lahan" mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang terus digarap. Bagaimana tidak, Pendidikan Masyarakat sudah membersamai Indonesia dari tahun 1960 dalam upaya untuk memberantas buta aksara.Â
Buta aksara (ketidakmampuan seseorang membaca huruf) otomatis menciptakan ketidakmampuan untuk menulis, maka seseorang yang melek aksara adalah langkah awal agar dirinya mampu untuk menulis.
Peningkatan literasi baca tulis yang dilakukan siswa kelas 3 SDN Cikaret 2 saat ini adalah dalam rangka pemenuhan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia 2021 (KKN UPI 2021).Â
Hampir seluruh siswa yang ada di kelas ini mampu untuk membaca dan menulis dengan lancar, namun ada satu siswa yang membaca kata masih dengan cara mengeja (melek aksara, namun tidak mahir membaca). Masalah seperti ini harus menjadi perhatian untuk diselesaikan agar yang sudah melek aksara tidak menjadi buta aksara kembali (sudah pernah melek aksara namun karena jarang dilatih maka kembali buta aksara). Tentu hal itu sangat tidak diinginkan oleh setiap pendidik.
Maka dari itulah harapan besar KKN UPI 2021 yang dilaksanakan di SDN Cikaret 2 salah satunya ini menjadi "langkah kecil" yang dilakukan bersama oleh ribuan rekan-rekan KKN UPI 2021 agar Indonesia mampu melangkah menuju Indonesia Emas yang sedang dicita-citakan oleh pemerintah.Â
Satu siswa yang mampu kita antar menuju literasi baca dan tulis yang lebih banyak semoga dapat menjadikan mereka pribadi yang gemar belajar secara mandiri (tanpa perlu disuruh atau dipaksa untuk belajar) yang kelak diwariskan dan diajarkan kembali kepada anak cucu mereka.