Mohon tunggu...
Ihsan Fahmi
Ihsan Fahmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bekasi, Indonesia

l'Homme Sans Passe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hampir Saja Tertipu Lowongan Kerja

4 Mei 2021   02:37 Diperbarui: 4 Mei 2021   02:39 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/peringatan-scam-membiarkan-teks-di-latar-belakang-hitam-5697256/

Jupri yang memiliki cukup segudang pengalaman sebagai Volunteer, serta beberapa aksi yang diadakan oleh Mahasiswa, merasa mampu akan bidang tersebut, terlebih nanti akan bertemu banyak orang, bahkan orang penting atau pejabat setempat. Melihat peluang tersebut, Jupri lagi lagi optimis bahwa ia akan lolos seleksi.

Satu minggu kemudian, tepatnya hampir memasuki minggu kedua di bulan Desember 2020. Jupri sudah membuat janji bahwa Gareng yang usianya kurang lebih 50 tahun tersebut, akan mampir di kediaman rumah Jupri. 

Tepatnya pada malam hari, setelah ba'da Maghrib atau setelah sholat Maghrib. Bersmaa turunya hujan yang membasahi teras rumahnya, Jupri sudah nampak bersiap dengan amplop cokelat berisi dokumen kelengkapan. Setelah sholat Maghrib, benar saja tiba tiba ada yang sampai dirumah Jupri, dialah Gareng.

Sesampainya dirumah, tanpa fafifu wasweswos atau banyak cakap, Gareng langsung menanyakan apakah sudah siap kelengkapan kerjanya. Dengan tegas, Jupri mengatakan, berkas sudah siap.

Jupri diminta membuka berkas tersebut, dan memperlihatkan kepada Gareng. Ketika sedang mengecek berkas Jupri, Gareng memberi perhataian atau mencoret bagian surat lamaran kerja Jupri, bahwa menurutnya, Surat lamaran kerja harus sesuai dengan versi milik dia. Sambil menggerutu dalam hati, Jupri langsung bergegas ke tukang Fotocopy.

Setelah berhasil memperbaiki surat lamaran tersebut, Jupri melihat ada beberapa berkas dokumen yang dipegang oleh Gareng. Gareng pun mengatakan bahwa betul ini adalah orang orang yang ikut program pendamping nanti. 

Karena saking kritisnya, Jupri melihat disemua berkas orang orang dalam dokumen tersebut, selalu terselip potongan kertas bertuliskan nama, rekening dan angka 150 ribu rupiah. Tanpa basa basi Jupri menanyakan hal tersebut. 

"Untuk apa struk tersebut pak."Tanya Jupri

Sebenarnya Gareng akan menjelaskan setelah mengecek dokumen yang belum selesai, namun karena Jupri sudah menanyakan duluan, dijawab langsung oleh Gareng. 

"jadi gini mas, setiap pendamping ini nanti akan ada administratifnya, enggak besar kok, hanya 150 ribu rupiah."jawabnya si Gareng, sambil minum kopi yang sudah disediakan sebelumnya. Jupri terlihat hanya mengangguk, namun nampak tidak setuju dalam fikirnya. Setelah itu gareng menjelaskan, bahwa nanti ada admin yang mengurus berkas Jupri dan orang yang ikut dalam program kerja tersebut. ia juga mengatakan jikalau nanti ada trainingnya yang akan diadakan awal bulan Januari 2021. (Program kerja yang dikatakan akan berjalan mulai akhir Januari).

Gareng menambahkan, bahwa pekerjaan tersebut sangat enak , bisa sambil nyambi kerjaan lain kalau ada bidang usaha. Mendengar penjelasan tersebut, Jupri nampak mulai sadar bahwa ia akan menjadi sasaran orang yang tertipu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun