Sudah tidak asing bagi kita tentang buah markisa ini. Siapa yang tidak mengetahui tentang buah markisa? Buah ini dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan vitamin c, kalsium dan fosfor yang melimpah. Buah ini juga dikenal sebagai buah yang memiliki banyak sekali manfaat salah satunya yaitu sebagai antioksidan yang tinggi serta buah kaya serat. Dengan rasa asam manis yang ada pada buah markisa ini menambah kesegaran ketika dikonsumsi
Melalui program PMM 42 Universitas Muhammadiyah Malang memberikan inovasi bagaimana mengolah hasil pertanian salah satunya dari buah markisa ini menjadi sirup yang kaya manfaat. Kegiatan ini kami lakukan bertempat di rumah edukasi pertanian Dusun Caru yang juga termasuk program kerja kami sebelumnya.Â
Bekerjasama dengan ibu-ibu PKK Dusun Caru, ibu nurul selaku perwakilan anggota pkk Dusun Caru mengatakan "belum ada mas, mbak kegiatan seperti ini sebelumnya, saya selaku perwakilan dari pkk Dusun Caru ini sangat berterimakasih dengan kegiatan yang telah dibuat. Karena selain memberi inovasi baru dengan adanya program PMM UMM ini kami menjadi ada kegiatan baru  juga" ujar ibu nurul, Sabtu (20/03/2021).
Ibu I'anatut Thoifah, M.Pd.I selaku dosen pembimbing juga menguatkan dengan bahasa nyentriknya "Menjadilah mahasiswa seperti air terjun, yang mengairi setiap peluang arus air mengalir" (menjadi mahasiswa yang kaya ilmu namun mudah diterima masyarakat karena kerendahan hatinya dalam menyalurkan keilmuan dan berkolaborasi dengan warga adalah keharusan)".
Kegiatan ini kami beserta anggota yang lain langsung mempraktekkan proses pembuatan sirup markisa ini sangatlah efektif dan sangat mudah untuk di implementasikan, kami mempresentasikan dan mendampingi proses demi proses cara pembuatan sirup markisa tersebut. selain itu kami juga memberi tester kepada seluruh ibu-ibu PKK Dusun Caru agar bisa mencoba bagaimana rasa dari sirup markisa ini selagi dalam proses praktek pembuatan.
 "Salah satu program kami ini mendapatkan respon sangat baik dan disambut dengan meriah oleh ibu-ibu PKK Dusun Caru, karena menurut mereka kegiatan ini baru dan belum ada sebelumnya." Ujar Tedy Andrean selaku anggota dari PMM 42.