Mohon tunggu...
Ihsan Imaduddin
Ihsan Imaduddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Hidup didunia untuk mengabdi kepada Allah SWT dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelindo Kepri Diminta Belajar Kelola Pelabuhan dengan BP Batam

20 Juli 2023   18:57 Diperbarui: 20 Juli 2023   19:07 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kapal Ferry saat hendak merapat di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Foto: Dokumen Pribadi

Pelindo area Kepulauan Riau diminta harus study banding ke Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) perihal pengelolaan pelabuhan khususnya pelabuhan penumpang.

Hal ini dilihat dari kontroversi yang dilakukan Pelindo menaikkan harga pass masuk pelabuhan yang semulanya Rp 10 ribu dinaikkan menjadi Rp 15 ribu untuk masuk ke Pelabuhan Domestik.

"Pelindo harus belajar dengan BP Batam. Walau pass masuk cuma Rp 10 ribu, namun BP Batam tetap benahi dan meningkatkan fasilitas pelabuhan," ujar pengamat kebijakan publik, Suhendra.

Menurut Suhendra, sangat tidak wajar anak perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menaikkan harga pass masuk pelabuhan yang sangat memberatkan masyarakat.

"Tentu kecewa masyarakat, yang berangkat pasti bukan orang kalangan atas saja. Kalangan bawah kasian, mungkin mereka berangkat hanya bawa uang pas-pasan. Ini yang harus Pelindo pikirkan, mainkan dengan hati nurani anda," kata Suhendra.

Seperti diketahui, BP Batam memilik berapa usaha kepelabuhanan penumpang yakni Pelabuhan Telaga Punggur dan Pelabuhan Sekupang. Sampai saat ini pengelolaan pelabuhan yang dilakukan oleh BP Batam lebih baik ketimbang Pelindo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun