Mohon tunggu...
Ihdal Umam
Ihdal Umam Mohon Tunggu... Pilot - Suka baca

Pembelajar sampai mati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

H+3 Lebaran, Warga Ramai Kunjugi Wisata Benteng Torre di Tidore

4 Mei 2022   15:01 Diperbarui: 4 Mei 2022   15:06 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wiasatawan berswafoto di Benteng Torre (foto : Umam)

Ternate, -- Pengunjung ramai mengunjungi kawasan wisata Benteng Torre di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) H+3 lebaran. Wisata Benteng Torre selalu menjadi destinasi wisata favorit pilihan masyarakat.

Amatan wartawan Rabu (4/5/2022) sejumlah wisatawan mulai ramai mendatangi kawasan wisata tersebut pukul 13:00 Wit

Salah seorang Wisatawan asal Ternate Nunu mengatakan ia sengaja memilih berlibur lebaran di Tidore karna merupakan salah satu kota bersejarah di Maluku Utara

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


"Sekalian silaturahmi ke teman kuliah disini," ujarnya

Seperti diketahui Benteng Torre yang terletak di Kelurahan Soa-sio, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan. Benteng yang menghadap ke Tenggara dan berbentuk persegi empat dengan tambahan bangunan setengah lingkaran itu menurut buku Documenta Melucensia dibangun atas perintah Sancho de Vasconcelos yang mendapat izin dari Sultan Gapi Baguna tanggal 6 Januari 1578

Pembangunan bentemg tersebut setelah Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah karna telah membunuh Sultan Khairun pada tahun 1570. Nama Torre kemungkinan berhubungam dengan nama Kapten Portugis saat itu yaitu Hernando De La Torre.


Untuk menginjakan kaki di benteng itu wisatawan harus menapaki anak tangga yang cukup menguras tenaga, sebab lokasi benteng berada di atas bukit yang cukup tinggi, selan itu hanya dengan merogok uang Rp 2 ribu per orang wisatawan sudah dapat masuk berkeliling kawasan benteng.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


Lokasi benteng tersebut juga tak jauh dari Benteng Tahula, benteng yang dibangun oleh bangsa Spanyol pada tahun 1610 disana pun terlihat hal serupa para pengunjung ramai berdatangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun