Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merenung di Pemakaman Baqi

3 Mei 2024   14:01 Diperbarui: 3 Mei 2024   14:02 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakaman Baqi - Madinah (Dok. Pribadi)

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan". (QS. Al Anbiya: 35)

Berkunjung ke Pemakaman Baqi, yang berada tak jauh dari Masjid Nabawi -- Madinah, menjadi pengalaman spiritual yang cukup menghentak jiwa bagiku.

Aku berrziarah ke kompleks kuburan paling luas di Madinah itu saat hari masih pagi, usai kunjungan ke Raudhah kedua kalinya yang dilanjut Sholat Shubuh di Masjid Nabawi. Siang baru menjelang, Mentari masih muncul malu-malu di ufuk timur. Namun, pergerakan malas  saat dia beranjak dari peraduannya semalaman itu justru menambah eksotik suasana di kompleks pemakaman yang begitu luas itu.

Bayanganku Al-Baqi seperti halnya gambaran Padang Mahsyar : luas, datar, gersang. Perjalanan menyusuri Baqi, tak ayal membuat aku merenung dan merenungi kematian yang pasti akan datang, entah kapan itu... Apalagi untuk mengelilingi makam, mau tak mau kita harus melewati jalan yang berliku dan panjang dengan suguhan pemandangan puluhan ribu kuburan tanpa nisan, hanya gundukan tanah ditandai batu. Bagiku, itu memberikan pelajaran bahwa kita akan kembali ke tanah tanpa membawa apapun yang kita punya di dunia.

Baqi yang memiliki luas 174.962 meter tak pernah sepi. Saat jadwal kunjungan yaitu usai Sholat Shubuh dan Ashar, ribuan orang antre berziarah ke pemakaman itu. Masuk ke pemakaman yang berada di timur Masjid Nabawi itu hanya berlaku bagi jamaah laki-laki. Gratis dan tidak perlu mendaftar...


Sebelum masuk ke lokasi, terpampang jelas papan yang berisi larangan tentang ziarah untuk berbuat musyrik, menyemen, menginjak dan duduk di atas kuburan. Aturan itu diaplikasikan dengan baik. Hampir setiap 10 meter selalu ada petugas yang mengawasi. Mereka akan dengan tegas menegur jika ada jamaah yang berhenti, keluar jalur, masuk ke dalam area kuburan, menghambat perjalanan atau berdoa berlebihan.

Antri Masuk ke Al Baqi (Dok. Pribadi)
Antri Masuk ke Al Baqi (Dok. Pribadi)

Sejarah Baqi

dirangkum dari berbagai sumber, Pemakaman Baqi atau Jannatul-Baq adalah tempat pemakaman umum pertama di Madinah. Terletak di sebelah timur-tenggara Masjid Nabawi, di tempat tersebut dimakamkan para keluarga dan Sahabat Nabi, serta para tabiin dan tabiuttabiin.

Banyak kisah bahwa Nabi Muhammad sering menziarahi pemakaman tersebut setiap kali melewatinya.

Baqi Juga disebut sebagai Baq al-Gharqad (Arab: ). Konon, ketika Nabi Muhammad tiba di Madinah dari Makkah, al-Baqi' dahulunya adalah tanah yang ditumbuhi Pohon-pohon Gharqad (Lycium shawii).

Pohon Gharqad (Dok. Flora Of Qatar)
Pohon Gharqad (Dok. Flora Of Qatar)

Menurut catatan sejarah, As'ad bin Zurarah, sahabat Nabi Muhammad, menjadi orang pertama yang dimakamkan dari Kaum Anshar. Ketika Nabi ikut Perang Badar, putrinya Ruqayyah jatuh sakit dan meninggal pada tahun 624. Ia dimakamkan di Baqi dan menjadi orang Ahlulbait pertama yang dimakamkan di tempat tersebut. Putra nabi yang Bernama Ibrahim Ibrahim meninggal dan dua putri lainnya Zainab dan Ummu Kultsum juga dimakamkan di Baqi.

Setelah Muhammad pulang dari perang Badar, Utsman bin Mazh'un meninggal pada 626. Ia menjadi orang pertama dari Kaum Muhajirin yang dimakamkan di tempat tersebut. Kemudian, Khalifah Ketiga, Utsman bin 'Affan, makamnya juga ada di Baqi. Tokoh penting lainnya ada istri tercinta nabi Aisyah, Halimah as-Sa'diyah, ibu susuan Nabi, sahabat Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas dan puteri nabi Fatimah Az-Zahra.

Dahulu, banyak kubah dan struktur dibangun di atas makam-makam tokoh penting di Baqi. Namun, pemerintah saudi menghancurkannya dengan alasan untuk menghindari praktek pemujaan berlebihan sehingga, saat ini tak ada penanda khusus untuk makam tokoh-tokoh terkenal seperti Aisyah atau Khalifah Usman. Akan tetapi, tepat di sebelah kanan pintu gerbang utama, terdapat beberapa makam yang cukup besar dan dijaga ketat askar.

Tampak Askar Menjaga Al-Baqi (Dok. Pribadi)
Tampak Askar Menjaga Al-Baqi (Dok. Pribadi)

Entah makam siapa itu lantaran tak ada nisan maupun tulisan di atasnya. Bertanya pun tak dijawab. Namun, disitulah konon makam-makam tokoh penting seperti Aisyah dan Khalifah Usman serta keluarga dan sahabat rasul.

Itulah cerita pengalamanku di Baqi. Jadi teringat kata-kata Mutiara dari Imam Syafii. Usai berkunjung aku menulis status ini dengan potongan gambar Al- Baqi : 

"Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu."

Pemandangan Al Baqi dengan Latar Belakang Masjid Nabawi (Dok. Pribadi)
Pemandangan Al Baqi dengan Latar Belakang Masjid Nabawi (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun