Mohon tunggu...
IG TEGUH EKO
IG TEGUH EKO Mohon Tunggu... Guru - Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Valentine Saat Pandemi

14 Februari 2021   06:27 Diperbarui: 14 Februari 2021   06:37 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa pademi, adalah masa yang memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk  mengimplementasikan makna kasih sayang. Bagaimana contoh konkritnya. Ketika semua menggunakan masker berarti melindungi diri dari penyerbaran virus, berarti pula menjaga keselamatan orang yang yang ada disekitar. Tidak membiasakan diri membuat kerumunan juga bentuk kasih sayang. Seringkali hal sepele kurang dimaknai sebagai wujud kasih sayang. Seakan kasih sayang hanya berwujud memberi dan menerima benda-benda tertentu yang bernuansakan romantisme.

Apakah hanya itu, tentu saja tidak, memaknai kasih sayang di Hari Valentine pada masa pandemi ini juga berarti dengan sadar mengikuti anjuran protokol kesehatan.  Bukan karena takutnya akan virus namun lebih dari itu, karena sayangnya pada diri sendiri dan orang disekitarnya.

Kini selain bunga mawar, coklat, dan kartu ucapan -- masker manjadi hadiah indah juga untuk orang yang kita sayang. Keberadaan diri menggunakan masker juga merupakan bentuk lain dari kasih sayang itu sendiri. Mencuci tangan dan tidak membuat kerumunan berarti memelihara keharmonisan dan kelangsungan hidup banyak orang. Maknai Valentine Day dengan kasih sayang yang universal.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun