Mohon tunggu...
Alifa Petra
Alifa Petra Mohon Tunggu... Guru, penulis

Guru yang menyukai dunia kepenulisan. Penulis fiksi dan non fiksi. Menggeluti bidang penerbitan dan percetakan, editing naskah, cover buku, dsb.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Seteduh Hutan Selepas Hujan

27 Mei 2025   20:17 Diperbarui: 27 Mei 2025   20:17 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: generate kecerdasan buatan)

Aku pernah menemukan

seseorang yang wajahnya

seteduh hutan selepas hujan.

Ya, seperti inilah

kiranya ia menyejukkan.


.
Namun, ternyata saat gersang,

muncul api yang kemudian

melantakkan semua perasaan.

Tak hanya hilang,

tapi juga berantakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun