Mohon tunggu...
Ifd
Ifd Mohon Tunggu... Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pendataan UMKM Desa Trimoharjo Oleh Mahasiswa KKN 01 UNUHA: Fondasi Penguatan Ekonomi Lokal

22 September 2025   19:38 Diperbarui: 22 September 2025   19:38 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto suasana mahasiswa KKN saat mendata produk UMKM (Sumber: Dokumentasi KKN 01)

Pendataan UMKM Desa Trimoharjo Oleh Mahasiswa KKN 01 UNUHA: Fondasi Penguatan Ekonomi Lokal

Trimoharjo, 10 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 01 Universitas Nurul Huda memulai program bidang kemitraan dengan melakukan pendataan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Trimoharjo. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memetakan potensi ekonomi lokal sekaligus memahami kendala nyata yang dihadapi masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka.

Pendataan dilakukan dengan mendatangi langsung rumah atau tempat produksi warga. Metode wawancara sederhana digunakan agar informasi yang diperoleh lebih akurat. Mahasiswa tidak hanya mencatat nama dan jenis usaha, tetapi juga mencoba menggali kendala utama seperti permodalan, pemasaran, hingga pengemasan produk. Beberapa pelaku usaha bahkan menunjukkan contoh produk yang mereka buat secara rumahan.

Foto Proses Pendataan UMKM (Sumber: Dokumentasi KKN 01)
Foto Proses Pendataan UMKM (Sumber: Dokumentasi KKN 01)

Dari hasil pendataan awal, teridentifikasi lebih dari 30pelaku UMKM, sebagian besar bergerak di bidang makanan ringan dan kuliner rumahan. Ada pula usaha kecil berupa warung sembako, kerajinan, dan jasa. Namun, mayoritas UMKM di desa ini masih berjalan dengan cara tradisional. Misalnya, banyak yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), belum memahami pemasaran digital, dan masih mengandalkan pemasaran mulut ke mulut.

Respon warga terhadap pendataan ini beragam. Beberapa pelaku UMKM mengaku senang karena usaha mereka diperhatikan, namun tidak sedikit pula yang masih bingung mengenai tujuan pendataan. “Saya kira ini untuk pajak,” ujar salah seorang warga sambil tersenyum. Ada juga yang bertanya apakah setelah didata mereka akan langsung mendapat bantuan modal. Situasi ini menunjukkan bahwa masih diperlukan sosialisasi lanjutan agar masyarakat memahami manfaat pendataan secara menyeluruh.


Foto suasana mahasiswa KKN saat mendata produk UMKM (Sumber: Dokumentasi KKN 01)
Foto suasana mahasiswa KKN saat mendata produk UMKM (Sumber: Dokumentasi KKN 01)

Kegiatan pendataan ini menjadi pijakan awal sebelum dilakukan program lanjutan seperti pendampingan pendaftaran NIB UMKM dan pengembangan UMKM unggulan desa. Dengan adanya data yang jelas, diharapkan desa memiliki basis informasi yang lebih akurat untuk mendorong perekonomian lokal ke arah yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun