Mohon tunggu...
Ifana Ade Pratiwi
Ifana Ade Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semster akhir yang berusaha mempublikasikan tulisan-tulisan saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Mengajar di SMK Negeri 4 Malang

2 Agustus 2022   22:43 Diperbarui: 2 Agustus 2022   22:46 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya dan apa yang saya dapatkan selama saya mengikuti Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Malang (UM) yaitu Asistensi Mengajar (AM) di  SMK Negeri 4 Malang. 

Jika pengalaman adalah salah satu guru terbaik, maka menjadi seorang guru adalah salah satu pengalaman terbaik. Guru adalah perencana kegiatan belajar, seseorang yang dituntut pandai berkomunikasi, berpikir jauh ke depan, mengorganisasi sebuah kelas, ataupun sosok yang bisa mengayomi. 

Seseorang yang menjadikan segala sesuatu yang menjadi urusan siswanya berjalan dengan lancar. Sosok yang bisa memberi kebahagiaan bagi siswanya, serta menyebarkan kegembiraan dalam proses pembelajaran.

SMK Negeri 4 Malang atau biasa dikenal dengan SMK Grafika adalah sekolah yang saya pilih karena termasuk salah satu sekolah kujuruan terbaik di Kota Malang. 

Sebenarnya sekolah ini awalnya saya takuti karena pasti siswa-siswinya pintar semua dan saya akan merasa takut tidak bisa mengajar dengan maksimal. 


Banyak hal yang perlu saya pelajari dan saya optimalkan, mulai dari penyesuaian dengan rekan guru, tenaga pendidik, siswa, materi ajar dan penguasaan mengajar. 

Setelah saya masuk dan mengajar di SMKN 4 Malang, saya merasa beruntung karena di sana saya merasa dihargai. Saya bertemu dengan guru pamong yang sangat baik dan teman-teman yang suportif. 

Banyak masukan yang saya terima setiap selesai mengajar atau setidaknya tiap minggu sekali dan tiap 1 bulan sekali ketika rapat evaluasi dan reflesi bersama seluruh mahasiswa AM, guru pamong, dan juga koordinator AM Sekolah. 

Selain itu, guru-guru di SMKN 4 Malang juga sangat baik dan tidak segan untuk membantu kami jika kami kesulitan maupun membutuhkan sesuatu.

SMKN 4 Malang menurut saya menjadi salah satu sekolah yang memiliki kedisiplinan yang tinggi. Pada masa pandemi, sekolah membiasakan siswanya untuk taat protokol kesehatan (prokes). 

Setiap pagi saya dan teman-teman AM lainnya bertugas membantu menjaga prokes, menegur siswa jika jaraknya terlalu dekat satu dengan yang lain, menegur siswa jika masker tidak digunakan dengan semestinya, serta menegur siswa jika menggunakan jaket diarea sekolah dan disuruh untuk melepaskan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Mengajar pada saat pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Beruntung selama 4 bulan saya berada di SMKN 4 Malang, saya sudah merasakan mulai dari mengajar hybrid atau 100% online, Pembelajaran Tatap Muka terbatas (PTM-T), hingga sudah PTM 100%. 

Ketika pembelajaran dilakukan secara hybrid dan juga saat PTM-T, waktu pelajaran yang hanya 40 menit dan materi yang diberikan banyak terkadang membuat waktunya tidak cukup, sehingga penjelasan juga terkesan cepat karena diburu waktu. 

Pada saat pembelajaran hybrid, saya menggunakan metode ceramah atau guru banyak menjelaskan. Karena waktu yang hanya singkat, jadi saya memanfaatkan waktu yang ada untuk menjelaskan, tanya jawab, dan review agar target materi saya bisa tercapai. 

Kendala media dan kuota saat online juga kerapkali dikeluhkan siswa, sehingga sempat membuat saya kebingungan ketika harus meminta tugas siswa dikumpulkan tepat waktu seperti yang sudah saya tentukan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Sementara ketika mengajar saat full offline membuat saya lebih bersemangat dan antusias. Ada sedikit perasaan cemas akan suasana kelasnya nanti akan seperti apa, tetapi setelah masuk perkenalan dan mengajar, saya merasa santai dan menikmati waktu pada saat saya mengajar. 

Masalah yang saya alami pada saat full offline adalah karena banyak anak yang terbiasa online, mereka kurang aktif dalam mengemukakan pendapat dan cenderung pasif. Saya sebagai pengajar berusaha bagaimana caranya agar mereka mau mengemukakan pendapat dengan berani dan tidak hanya satu dua orang saja tapi semuanya. 

Pada saat full offline, saya melibatkan siswa dalam pembelajaran. Mulai dari mereka yang menjelaskan materi untuk pertemuan waktu itu secara bergantian, dan yang lain bertugas sebagai penanya. 

Ada juga yang saya menjelaskan, saya buatkan soal kuis dan mereka mengerjakan baru maju ke depan, ada juga tugas proyek dimana siswa mengerjakan tugasnya secara kelompok.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dok Pribadi

Saya juga bersyukur karena memiliki partner dan guru pamong yang mudah diajak berkomunikasi. Kami dalam membuat materinya dibagi dan bergantian. 

Adanya pembagian materi ini sangat memudahkan saya dalam mempelajari materi yang ada dan memudahkan dalam membuat bahan ajar maupun PPT. 

Kami saling support dalam pembuatan ATP, Modul, PPT dan soal untuk evaluasi setiap Elemen. Kami saling berdiskusi dan memahamkan satu pikiran terkait materi yang akan diberikan. 

Kami saling bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain. Kami sering mendapatkan masukan dari guru pamong kami yaitu Ibu Sarti mulai dari penguasaan kelasnya, kontak mata dengan siswa, suara yang lebih keras, bisa jalan-jalan tidak hanya berdiri di depan kelas, membuat pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru tapi juga berfokus pada siswanya, dan masih banyak yang lagi masukan-masukan yang diberikan. 

Saya juga menyadari bahwa dalam mengajar saya masih banyak kekurangan tetapi adanya evaluasi membuat saya lebih tahu apa yang perlu diperbaiki.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Selain mengajar, saya dan teman-teman AM juga membuat jadwal untuk membantu dalam hal administrasi dan non-akademik di sekolah. Contohnya yaitu membantu Waka Kurikulum dalam merekap presensi guru mapel yang mengajar di kelas X setiap harinya, mengondisikan Ujian Satuan Pendidikan (USP) dan Ujian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kelas XII, mengawasi kelas X saat melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT), hingga pembagian raport siswa kepada Wali Murid. 

Mahasiswa AM juga dilibatkan dalam pelaksanaan salah satu program kerja baru dari bidang Kurikulum, yaitu Gelar Karya Pembelajaran Berbasis Proyek dalam rangka Merdeka Belajar. 

Pada acara gelar karya ini mahasiswa AM tidak hanya dilibatkan sebagai panitia saja, namun juga sebagai peserta yang juga turut serta menampilkan projeknya disana.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dok Pribadi

Contoh lainnya yaitu ketika kita dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan bidang Kesiswaan. Pada saat di kesiswaan, kami sering dilibatkan dalam kegiatan rutin seperti senam aerobik guru, kegiatan keagamaan setiap hari jum’at, Pondok Romadhon, Grafika Classmeet Competition (GCC), dan Grafika Specta Performance (GSP). 

Misalnya saja pada kegiatan Pondok Romadhon, disini mahasiswa AM dilibatkan dalam menjaga presensis masuk dan pulang serta menertibkan siswa dalam mengikuti rangkaian acara.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Bidang Pemberdaayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) juga tidak ketinggalan. Mahasiswa AM sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan seperti apresiasi guru dan tendik, seminar, workshop, dan lain sebagainya. 

Dalam setiap acaranya mahasiswa tidak hanya dilibatkan sebagai panitia saja, namun juga sebagai peserta. Hal ini tentunya dapat menambah banyak pengetahuan dan soft skill kami sebagai calon guru. Bahkan kami juga pernah mengadakan Workshop Pendidikan tentang Pengembangan Pembelajaran dengan Kuis Interaktif melalui Socrative untuk mahasiswa AM dan guru pamong SMKN 4 Malang.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Sebenarnya masih banyak sekali kegiatan yang telah saya dan teman-teman AM laksanakan di SMKN 4 Malang ini di bidang-bidang lain. Seperti membantu membuat dan mempublikasi berita suatu kegiatan ketika di bidang Hubungan Masyarakat, mendata barang-barang persediaan di gudang Sarana dan prasarana, belajar pengarsipan di bidang Tata Usaha, mendampingi siswa yang bermasalah ketika di bidang Bimbingan dan Konseling, belajar produksi dan pengelolaan usaha di Bisnis Center, serta memberi nomor dan menata buku di Perpustakaan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Asistensi Mengajar ini pastinya menjadi pengalaman yang bernilai dalam hidup saya. Kegiatan ini banyak mengajarkan saya cara belajar memanajemen emosi, kerja cepat, kerja teliti, dapat belajar bagaimana nantinya ketika menghadapi dunia kerja di lingkungan sekolah, serta membuat tugas akhir yang baik. 

Selain itu, disana mendapat teman baru serta ilmu yang belum saya dapatkan di kampus. Terimakasih Universitas Negeri Malang atas kesempatan, ilmu dan pengalaman yang tak terhingga nilainya. 

Terimakasih kepada seluruh warga sekolah SMKN 4 Malang yang sudah menerima dengan sangat baik, ramah, tidak pelit ilmu, dan selalu memberi nasihat dan motivasi untuk kehidupan yang lebih baik. Suasana AM di sekolah ini tentunya pasti akan saya rindukan.

Mungkin jika ada pertanyaan, apakah senang menjadi guru? Saya akan mengatakan sangat senang karena menjadi guru itu dituntut untuk terus belajar dan mengajari tidak hanya pelajaran namun juga ketrampilan dan juga sikap. 

Senang sekali rasanya melihat anak-anak dengan semangat dan wajah gembira ketika datang ke sekolah, menyaksikan mereka tumbuh dan menjadi manusia dewasa yang siap menghadapi masa depan. 

Terselip dalam do’a saya semoga mereka menjadi anak-anak yang berhasil mewujudkan mimpi, cita-cita dan harapan mereka. Semoga kedepan mereka mampu membawa dunia ini menjadi lebih baik dan lebih indah karena dipenuhi oleh orang-orang yang jujur, peduli, dan bijaksana. 

Akhir kata pepatah mengatakan “Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan”, semoga kita semua termasuk orang-orang pembelajar yang selalu ikhlas untuk terus mengajarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun