Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ading, Kepala Sekolah Inspiratif dari Majalengka

29 November 2020   23:19 Diperbarui: 30 November 2020   06:29 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis (kanan) bersama Ading, S.Pd, kepala SDN Banjaran Kec. Banjaran Kab. Majalengka

Kepala sekolah merupakan sosok penting dalam meningkatkan mutu sekolah, karena dia adalah pemimpin, manajer, sekaligus pelopor perubahan bagi sekolah yang dipimpinnya. Dengan kata lain, mutu sebuah sekolah sangat tergantung dari kompetensi dan kinerja seorang kepala sekolah.

Ading, S.Pd. adalah satu kepala sekolah yang berprestasi dalam meningkatkan mutu sekolah yang dipimpinnya. Sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini, dia menjabat sebagai kepala sekolah SDN Banjaran Kec. Banjaran Kab. Majalengka. Sebelumnya, dari 2010-2017 dia menjabat sebagai Kepala SDN Sunia 2 Kec. Banjaran Kab. Majalengka.

SDN Sunia 2 adalah sekolah yang berada di daerah terpencil, tepatnya berada di kaki gunung Ceremai.  Kondisi sekolah yang berada di daerah terpencil dan kondisi sarana dan prasarana yang terbatas tidak membuat nyalinya ciut sebagai seorang pemimpin, tetapi hal ini menjadi tantangan baginya untuk melakukan yang terbaik bagi sekolah yang dipimpinnya. 

Konsekuensi sebagai seorang pemimpin, dia harus mau berani berjuang dan berkorban dalam proses perjuangannya tersebut. 

Dia berprinsip bahwa diangkatnya dia sebagai kepala sekolah merupakan sebuah amanah sekaligus tanggung jawab yang harus dibuktikan dengan kinerja yang baik. Indikator utama dari kinerja seorang kepala sekolah adalah meningkatkan mutu sekolah yang dipimpinnya.

 Dia menyadari bahwa dalam meningkatkan mutu sekolah tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari guru, orang tua siswa, komite sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, instansi pemerintah, instansi swasta, dan sebagainya.

Hal ini terilhami dan terinspirasi oleh Konsep Manajemen Sekolah (MBS). Inti dari MBS adalah sekolah melakukan peningkatan mutu dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada dan merangkul atau bekerjasama dengan berbagai pihak terkait (stakeholder). 

Oleh karena itu, disamping membangun komunikasi yang baik dan memberdayakan para guru, dia pun blusukan, bersilaturahmi ke tokoh masyarakat dan tokoh agama agar mau mendukung peningkatan mutu sekolah yang dipimpinnya.

Hasilnya benar-benar terasa dan nyata. Dia berhasil meningkatkan mutu SDN Sunia 2.  Penataan sarana-prasarana dan lingkungan sekolah menjadi semakin baik. 

Prestasi yang dicapainya selama menjadi kepala SDN Sunia 2 yaitu: (1) juara III lomba sekolah sehat Wilayah III Cirebon, (2) juara I kepala sekolah berprestasi tahun 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun