Untuk membangun hubungan tetangga yang baik, disamping diperlukan kesadaran dan tanggung jawab masing-masing, juga diperlukan pembinaan dari pengurus wilayah seperti RT dan RW. Selain rapat, kegiatan sosial-keagamaan dapat menjadi perekat silaturahim antarwarga. RT dan RW bukan hanya sebuah wilayah administratif, tetapi juga merupakan sebuah paguyuban yang mencerminkan kebersamaan, persatuan, dan kesatuan warga.
Pembangunan masyarakat yang beradab dimulai dari individu-individu yang beradab. Individu-individu itu hidup menjadi sebuah keluarga, dan keluarga yang beradab tentunya akan menghormati keluarga (tetangga) yang lainnya.
Sikap toleran, rukun, saling menghormati, dan saling menghargai akan menjadi kekuatan untuk membangun sebuah bangsa yang kuat dan bermartabat pula. Mari menjadi tetangga yang baik. Mari menghormati dan memuliakan tetangga agar hidup aman, nyaman, tertib, dan rukun. Wallaahu a'lam.