Seminggu terakhir ini, masih membahas salah satu kejadian naas yang menimpa Danau Toba. Bagaimana tidak, dengan tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun yang memakan ratusan korban jiwa yang sampai sekarang belum ditemukan. Padahal diwaktu yang bersamaan, sebenarnya ada event tentang promosi wisata Danau Toba.
Kurang lebih 12 jam setelah kejadian, saya baru sampai di Parapat jam 3 pagi. Dan rencananya saya akan menyeberang ke Danau Toba untuk solo backpaker di Danau Toba. Dan saya baru tahu, ternyata ada kejadian kelam yang sedang menimpa danau toba dari traveler yang berasal dari Medan. Setelah mengecek kebenaran informasi tersebut dari berbagai situs online, tetap saja saya melanjutkan perjalananan ke Danau Toba.
Bukan tanpa alasan saya melanjutkan perjalanan ini, karena memang sudah saya niatkan dari jauh-jauh hari. Toh, masalah mati, jodoh dan rezeki sudah ada yang mengatur. Setelah sampai di Pulau Samosir, ternyata suasananya sungguh berbeda dengan apa yang di informasikan berbagai media. Warga Samosir masih melakukan aktivitas seperti biasanya meski sesekali mengulas tentang tragedi tersebut.