Mohon tunggu...
Ido Simorangkir
Ido Simorangkir Mohon Tunggu... -

Sometimes death seems better than the migraine in my head

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa yang Sebenarnya Kita Cari dalam "Pendidikan"?

13 September 2016   10:09 Diperbarui: 13 September 2016   10:51 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Remaja SMA tentu sudah tidak membayangkan masa depan, tetapi sudah merencanakan apa yang akan mereka lakukan dan pekerjaan apa yang ingin mereka ambil nantinya. tetapi apa yang mereka pikirkan dalam benak mereka tentang pekerjaan? apakah tentang melakukan sesuatu yang mereka suka dan berkarya dalam bidang yang mereka ahli? tidak. pola pikir mereka sudah terbentuk bahwa tujuan utama bekerja itu untuk UANG. Bukan untuk berkarya. Karena bahkan dari dulu saja mereka sudah diajarkan untuk belajar supaya dapat nilai ulangan yang bagus bukan supaya dapat ilmu dan lulus UN dengan nilai tinggi.

    Kita bisa lihat bahwa betapa sempitnya pemikiran Remaja saat SMA tentang jurusan dan pekerjaan maka kalau kalian menanyai beberapa anak SMA tentang jurusan yang akan mereka ambil pasti sebagian besar menjawab seperti ini:

    - Anak IPS : Hukum, Akuntansi, Manajemen, Psikologi, Hubungan Internasional

    - Anak IPA : Kedokteran, Teknik, (Kalo ditanya teknik apa juga jawabannya gk jauh2: Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Seribu     Bayangan(?))

Universitas pilihan juga pasti jawaban gk jauh2 dari : UIh, ITeBeh, UGeeM, dkk.

Alasan milih jurusan itu? jawabannya paling :"prospek kerja tinggi, prospek kerja bagus, gajinya gede, dll. (inget, yang pengen jadi dokter tujuan utamanya mengabdi bukan menghasilkan uang sebanyak mungkin, kalo mau yg tujuan utamanya dapet profit jadi pengusaha aja. jangan berkedok pengabdi kalo cuman pengen nyari ladang duit.)


Jadi ya ketakutan anak SMA apa? gk jauh kayak sebelumnya: TAKUT DIMARAHIN GURU, TAKUT GK DAPET PTN FAVORIT (PADAHAL UNIV MASIH BANYAK DI INDONESIA, JURUSAN JUGA MASIH BANYAK), TAKUT TIDAK LULUS UN.

5. Kuliah

    Masih ada lagi? ya. TAKUT NILAI IP RENDAH. TAKUT GAK LULUS UJIAN INI ITU. PAS LULUS TAKUT GK DAPET PEKERJAAN. (padahal masuk universitasnya udah susah = masuk susah, belajar susah, lulus susah, cari kerja susah, cari duit susah, cari jodoh susah(?) idup tetep susah)

Ya kurang lebih begitulah gambaran yang dialami anak yang dalam masa pendidikan sekarang. begitu lulus dan Jadi sarjana apakah mereka pasti sukses dan bahagia? tidak. kalau pun sudah bekerja, hari2 mreka juga akan diisi dengan: TAKUT TELAT SAMPAI KANTOR, TAKUT MACET, NUNGGUIN HARI GAJIAN.

Ingat, pendidikan adalah proses seumur hidup, bukan hanya sekolah. saat anda kecil dan belajar sopan santun pun sudah termasuk pendidikan. jadi jangan berpikir bahwa gagal di sekolah = gagal sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun