Mohon tunggu...
Mh Firdaus
Mh Firdaus Mohon Tunggu... Penulis

Penulis dan Traveler amatir. Menggali pengetahuan dari pengalaman terus membaginya agar bermanfaat bagi banyak khalayak..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hidup Sehari-Hari di Areal Pertambangan

28 Juli 2022   09:24 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:10 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan tropis Morowali Utara menyimpan berbagai sumberdaya alam (dok. pribadi)

Apalagi, kala itu perusahaan Nikel baru sedang membuka lowongan pekerjaan bagi karyawan baru. Di sudut lain dari jalananan umum, pemerintah sedang mengebut pengerjalanan Infrastruktur jalan layang.

Desa Monilo, di mana kosan saya tinggal, terletak di Kecamatan Petasia Timur, yang merupakan wilayah perkebunan kelapa sawit terluas di Morowali Utara, dengan keluasan 2.714 hektar se-Kecamatan Petasia Timur. Tak pelak, berdiri kantor dan mess karyawan perusahaan kelapa sawit di sana.

Sudut keindahan pinggir laut di kota Kolonodale, kab Morowali Utara (dok. pribadi)
Sudut keindahan pinggir laut di kota Kolonodale, kab Morowali Utara (dok. pribadi)

Daerah Morowali Utara merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Morowali Induk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah. 

Dilihat peta sumberdaya alam, kabupaten ini merupakan salah satu daerah potensial di kawasan Timur dan Tenggara Teluk Tolo Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki arti strategis. 

Posisinya dari permukaan bumi, terletak di sekitar Teluk Tolo, Teluk Tomori sampai pada daerah pedalaman yang berbentuk lembah, perbukitan dan pegunungan yang dialiri puluhan sungai.

Problem Sosial "Mengintip"

Ketersediaan sumber daya alam di Morowali Utara mengundang perusahaan nasional dan multinasional hadir di sana. Kehadirannya otomatis membawa ratusan karyawan berasal dari berbagai daerah Indonesia. 

Contohnya apa yang terjadi di desa Molino, Kecamatan Petasia Timur. Hampir separuh penduduk yang tinggal di desa, merupakan karyawan perusahaan yang sebagian besarnya pendatang dari luar desa dan pulau. 

Orang Jawa, Sunda, Makasar, Sumatera Utara, Padang, dsb bertemu di Molino dengan beragam profesi. Penjual pecel lele pinggir jalan dari Jawa Timur. Sementara penjual bakso dari Solo dan sekitarnya, dan seterusnya.

Kantor-kantor perusahaan bertebaran di pinggir-pinggir jalan poros. Salah satunya, kantor PT GNI persis di samping kontrakan teman yang saya tumpangi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun