Mohon tunggu...
Geutrida Malthida
Geutrida Malthida Mohon Tunggu... Administrasi - Mother of 3 cats. SJ . 嵐 . Visca el Barca.

Life is hard tabun happy

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama featured

Konser Menanti Arah 20 Tahun Glenn Fredly: Nostalgia Penuh Cinta dan Kasih Generasi 90-an

19 Oktober 2015   15:24 Diperbarui: 9 April 2020   08:56 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Dimulai dari Ekka Bhakti pada keyboard, Irvan Chasmala pada second keyboard, Iwanng Noorsaid pada bass..dan yang terakhir Mus Mudjiono pada gitar, satu persatu personil Funck Setion pun naik ke atas panggung dan saling berpelukan. Khusus untuk Om Mus, beliau sengaja mengitari panggung untuk menyapa kami semua.

Dua lagu apik dibawakan Glenn bersama Funk Section, yaitu Pantai Cinta dan Terpesona. Kami pun larut dalam lantunan lirik cinta yang berpadu dengan melodi yang dibawakan dengan apik oleh milik Mus Mudjiono dkk. Tentu saja, suara Glenn semakin menyempurnakan nostalgia malam itu.

Setelah segmen Love Song, berlanjut ke segmen film. Setelah berganti kostum, Glenn menyanyikan 2 lagu soundtrack film yang digarapnya, yaitu “Cahaya Dari Timur” dan “Filosofi Kopi”. Di soundtrack ketiga, Glenn kembali memberikan kejuta, dengan menghadirkan Tio Pakusadewo dan Julie Estele. Mereka membawakan soundtrack dari film “Surat Dari Praha”.

Hanya di segmen film ini saya tidak ikut bernyanyi karena tidak hapal lirik. Maklum, lagu-lagu yang dibawakan lagu baru semua. Sementara saya kan....ah, sudahlah.

Akhirnya, saat yang dinanti oleh para fans pun tiba.  Glenn menghilang lalu seluruh lampu panggung dimatikan. Dan tiba-tiba ditengah layar muncul tulisan....."You Want More?"

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Yeaah, teriakan “we want more” pun bergemuruh di dalam Istora. Selang beberapa menit, ditampilkan kembali cuplikan video. Tapi kali ini bukan tentang musisi 90-an, melainkan tentang negeri yang kita cintai, Indonesia.

Wajah-wajah mantan Presiden sejak Bung Karno, hingga Presiden Indonesia saat ini Pak Jokowi, hadir menghiasi layar utama. Kejadian-kejadian yang pernah menimpa bangsa ini, mulai dari yang manis hingga yang miris juga tak lupa disisipkan. Betul, di segmen terakhir ini Glenn ini menyampaikan pesan damai untuk Indonesia.

Pertunjukan teatrikal sederhana pun ditampilkan dengan paduan suara yang membawakan lagu “Karena Cinta”. Setelah itu, giliran Glenn membawakan lagu baru-nya, “Menanti Arah”. Lagu yang penuh semangat yang  berhasil kembali mengobarkan rasa cinta tanah air.

 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Masih dalam larut dalam euphoria Istora yang penuh warna merah, Glenn kembali mengajak kami untuk melompat dengan lagu “Rame-rame”, “Hikayat Cinta”, “Cukup Sudah” dan “Happy Sunday”. Hahaha…siapa takut?Kami pun ikut bernyanyi sambil bergoyang bersama.

Dan setelah puas berpeluh keringat, tibalah kami di penghujung konser. TIga lagu andalan yang menjadi penutupnya adalah, “Januari”, “Kisah Romantis” dan terakhir “Kasih Putih”. Saat hendak membawakan “Kasih Putih”, Glenn meminta kepada para penonton yang hadir untuk menyalakan lampu flash handphone. Bersama lantunan tuts pianonya, Glenn pun mulai bernyanyi.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun