Mohon tunggu...
Idden Nibras A
Idden Nibras A Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang aktif dalam kegiatan sosial, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat melalui program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM). Tertarik pada isu-isu pendidikan, lingkungan, ketahanan pangan, serta pengembangan potensi desa. Menulis di Kompasiana sebagai ruang berbagi pengalaman, ide, dan inspirasi agar bermanfaat bagi masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Budidaya Lele Galon, Terobosan Mahasiswa UMM untuk Warga Dusun Songkorejo

18 Agustus 2025   19:43 Diperbarui: 18 Agustus 2025   19:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Dokumen Pribadi

Kelompok Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program kerja kreatif di Dusun Songkorejo. Program ini menghadirkan inovasi budidaya ikan lele dengan memanfaatkan galon bekas sebagai media ternak. Langkah sederhana namun penuh manfaat ini ditujukan untuk memberikan solusi praktis dalam memanfaatkan lahan terbatas sekaligus memberdayakan masyarakat melalui usaha kecil berbasis rumah tangga.

Pemilihan metode budidaya lele dalam galon bukan tanpa alasan. Selain hemat tempat, metode ini juga ramah lingkungan karena mengedepankan prinsip daur ulang. Galon yang biasanya hanya menjadi limbah plastik kini disulap menjadi wadah produktif untuk beternak ikan. Dengan cara ini, masyarakat Dusun Songkorejo bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang sempit sekalipun untuk memulai budidaya.

Sumber Foto : Dokumen Pribadi
Sumber Foto : Dokumen Pribadi

Sumber Foto : Dokumen Pribadi
Sumber Foto : Dokumen Pribadi

Dalam implementasinya, kelompok PMM-UMM tidak hanya menyiapkan sarana seperti galon, bibit lele, dan pakan, tetapi juga memberikan bimbingan teknis secara langsung. Warga dibekali pengetahuan tentang cara menyiapkan wadah, mengatur kualitas air, memberi pakan sesuai takaran, hingga teknik pemeliharaan ikan agar tumbuh sehat. Pendampingan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi masyarakat untuk melanjutkan program secara mandiri setelah mahasiswa selesai bertugas.

Respon masyarakat Dusun Songkorejo terhadap program ini sangat positif. Banyak warga, terutama ibu rumah tangga dan pemuda, yang antusias mencoba metode beternak lele dengan galon. Selain berfungsi sebagai sumber pangan yang bergizi, hasil panen juga dapat dijadikan tambahan penghasilan. Hal ini menunjukkan bahwa program yang sederhana sekalipun mampu menghadirkan manfaat nyata jika dikembangkan dengan pendampingan yang tepat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMM menunjukkan peran aktifnya dalam menghadirkan solusi aplikatif bagi permasalahan masyarakat desa. Budidaya lele galon di Dusun Songkorejo menjadi bukti bahwa inovasi kecil dapat membawa dampak besar, baik dalam aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Dengan demikian, kegiatan PMM ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga mendorong terciptanya kemandirian serta peningkatan kesejahteraan warga setempat.

Sumber Foto : Dokumen Pribadi
Sumber Foto : Dokumen Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun