KAJIAN FIQIH WANITA
Manusia adalah makhluk hidup yang paling mulia diantara makhluk hidup ciptaan Allah lainnya, manusia diberikan akal supaya bisa membadakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Namun diantara makhluk hidup lainnya perempuanlah yang paling mulia. Permpuan diberika keistimawaan bisa melahirkan keturunan-keturun manusia kelak Perempuan diciptakan Allah guna sebagai perantara lahirnya manusia kedunia.
Dalam agama Islam kajian-kajian yang membahas mengenai Perempuan sangatlah sensitive, Perempuan paling banyak dibahas dalam kajian, apalagi dalam kajian fiqih Perempuan dibahas sangat Spesifik sekali, dari mulai Perempuan ini Baligh sampai melahirkan, umumnya balihgnya seorang Perempuan ditandai dengan keluarnya darah pada kemaluan atau disebut dengan datang bulan, Menstruasi (Haid). Masa keluarnya darah pada seorang Perempuan tergantung pada adatnya , namun umumnya Perempuan memiliki masa menstruasi tujuh hari sampai sepuluh hari. Setelah selesai masa menstruasinya dilanjutkan dengan mandi besar, perkara inilah yang sering dilalaikan oleh seorang Perempuan, perkara yang sering terjadi namun sering disepelekan yaitu menunda mandi setelah haid.
Namun ada juga yang berpendapat mandi setelah haid boleh di tunda namun harus pada batasannya, yaitu tidak melewati waktu sholat diwaktu setelah selesai masa haidnya. namun apakah boleh menundanya sampai berhari-hari tentu saja jawabnnya tidak karena ketika masa haidnya sudah selesa diwajibkan sholat bagi kamu, jadi sebisa mungkin kita harus segera mandi. Celakalah orang yang sholat, yaitu yang lalai dalam sholatnya (Q.s Al-Mu'minun 4:5), mandi wajib setelah haid diwajibkan guna kebersihan pada badan, ketaatan kita kepada agama, menghindari dampak negative, dan menjaga kesucian diri. Maka dari itu jika seorang telah selesai berhadasnya hendaklah segera kau mandi wajib.
Adapun tatacaranya yaitu,
- Niat ( )
- bacaan latin : Nawaitu ghusla lirof'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta'aala.
- Artinya : Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar disibabkan haid karena Allah Ta'aala.
- Membersihkan kedua tangan masing-masing dilakukan sebanyak tigakali
- Membersihkan kemaluan dan kotoran dengan tangan kiri.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala dengan air sampai ke pangkal rambut.
- Mencuci kepala dan menyela-nyela rambut.
- Mengguyur air seluruh tubuh lalu bersihkan dari atas kepala hingga ujung kaki dengan sabun mandi dan juga shampoo.
- Disunahkan menghadap kiblat dan memulai dari sisi yang kanan terlebih dahulu kurang lebih seperti itu, terkadang hal yang seperti ini sangat disepelkan oleh seorang wanita, padahal perkawa mandi wajib ini menentukan sahnya ibadah kita setelah masa haid selesai.Â
