Akibat hamil Toko tidak mau bertemu dengan Kiyotaka karena dia tidak mau Kiyotaka tahu, kalau dia sedang hamil. Toko tidak mau memberitahukan dia hamil karena kehamilannya bisa menjadi penghalang Kiyotaka untuk meraih mimpinya yang baru saja dimulai, apalagi Kiyotaka akan ditugaskan ke Filipina.
Toko pertama kali bertemu dan berkenalan dengan Kiyotaka selalu melihat raut wajah Kiyotaka tampak kesepian dan sedih, hal ini rupanya akibat luka masa kecilnya yang belum pulih, dan ketika Kiyotaka menceritakan rencananya akan mendaftar di Konsultan Pengembangan Internasional, dia tampak bersemangat dan berbahagia, oleh karenanya Toko tidak tega menjadi penghambat mimpi pacarnya dengan kehamilannya.
Alasan berkorban seorang wanita yang sangat mencintai kekasihnya seringkali digunakan dalam banyak drama-drama.
Lantas apa istimewanya drama ini sehingga membuat saya terharu?
Beberapa alasan drama ini membuat saya terharu:
Seorang Wanita yang Kuat dan TabahÂ
Toko Ikuta sebenarnya mempunyai masa lalu yang menyedihkan, saat kecelakaan mobil, hanya dia yang selamat dan orangtuanya meninggal dunia, dia dirawat oleh pamannya dengan penuh cinta karena itu dia bahagia. Salah satu alasan Toko ingin menjadi aktris karena ingin membuat ayahnya dapat hidup senang.
Toko sempat mengalami keguguran, yaitu anaknya Kiyotaka, sehingga ketika dia mengandung anak dari suaminya dia sempat merasa ketakutan.
Ayahnya sakit kanker dan akhirnya memilih pria yang tidak dicintainya.
Saat dia sedang melahirkan putrinya, ayahnya menghembuskan nafas terakhir dan suaminya ditangkap polisi karena kasus penipuan oleh perusahaan tempat suaminya bekerja.Â
Suaminya pun meminta cerai darinya tapi dia tidak mau dan dia membesarkan puterinya di Sumita, dan dia tidak menyalahkan perbuatan suaminya tetapi merasa ikut bersalah kenapa suaminya seperti itu.