Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Makanan Itu Bukan Hanya tentang Rasa, tapi Juga tentang Momen

21 Oktober 2020   19:38 Diperbarui: 25 Oktober 2020   06:07 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gindaco Takoyaki.  Dokpri 

Takoyaki. Sumber: Dokpri
Takoyaki. Sumber: Dokpri

Pasti sudah banyak yang tahu dengan takoyaki. Kalau saya jujur baru tahu makanan ini gara-gara dorama itu. Ketika ke Jepang bulan November tahun lalu saya pun berkesempatan mencicipi takoyaki.

Takoyaki adalah nama makanan asal daerah Kansai di Jepang, berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu diisi potongan gurita di dalamnya.

Takoyaki ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Taisho, dikenal dengan nama Choboyaki. Makanan inilah yang kemudian akhirnya berkembang menjadi takoyaki.

Balik lagi kebiasaan Ren dan Yo makan Takoyaki yang mempunyai porsi scene cukup banyak dan penting walaupun dorama ini bukan bertemakan kuliner.

Kalau kita menonton drama Korea, mata kita pasti disuguhi makanan khas Korea yang memang sengaja dipopulerkan lewat drama untuk memperkenalkan budaya Korea. Bisa jadi kebiasaan Ren dan Yo makan takoyaki juga hendak memopulerkannya ke negara-negara lain.

Yang menarik dari kebiasaan Ren dan Yo makan takoyaki adalah mereka merasa tidak bisa makan takoyaki dengan orang lain, terutama buat Yo. Ia pernah berkata, jika memiliki seorang kekasih dia tidak akan bisa makan takoyaki lagi, jadi dia tidak dapat memesan takoyaki pada saat kencan dengan kekasihnya.

Bagi Yo, takoyaki adalah Ren. Apalagi Ren sering memasakan takoyaki untuk Yo. Bahkan ketika Yo hampir menikah dengan kekasihnya dan hubungannya dengan Ren sempat renggang karena akhirnya Yo mengetahui perasaan Ren pada dirinya maka Yo berkata tidak akan pernah makan takoyaki lagi.

Begitupun Ren pernah berkata bahwa kelak dia ingin menikah dengan orang yang sama-sama dapat menikmati takoyaki dan ini tentu saja merujuk pada Yo.

Takoyaki bagi Ren dan Yo mempunyai arti:

  • Membuat mereka menjadi lebih dekat.
    Mereka memang satu sekolah waktu SMA tetapi belum menjadi dekat dan sahabat. Kedekatan mereka mulai terjalin ketika awal kuliah ketika mereka tidak sengaja bertemu di suatu tempat dan kemudian bersama-sana menikmati Takoyaki yang sangat enak di restoran yang menjual takoyaki.
  • Kebiasaan yang kemudian seperti ritual buat persahabatan mereka.
    Di setiap kesempatan mereka sering meluangkan waktu untuk makan takoyaki entah itu di restoran ataupun Ren membuatkan sendiri takoyaki untuk Yo. Bahkan karena seringnya mereka makan takoyaki, Ren mempunyai wajan khusus untuk masak takoyaki dan sering diperlihatkan bagaimana Ren asyik menggoreng takoyaki.
  • Momen indah.
    Bukan sekadar menyantap takoyaki tapi mereka juga bercerita tentang banyak hal, berbagi tentang banyak hal, dan moment-moment tersebut selalu  penuh kegembiraan dan tawa.
  • Takoyaki itu ya Ren dan begitu sebaliknya, takoyaki itu ya Yo.
    Selama bertahun-tahun persahabatan mereka menyantap takoyaki itu menjadi eksklusif buat mereka berdua jadi mereka tidak pernah menyantap takoyaki dengan orang lain.

Gindaco Takoyaki. Dokpri
Gindaco Takoyaki. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun