Mohon tunggu...
Ida Pakpahan
Ida Pakpahan Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Tulis

Orang Medan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Someday or One Day", Drama Time Travel yang Penuh Tanya

14 Januari 2021   15:35 Diperbarui: 14 Januari 2021   15:42 1964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Some day or oneday (drama.fandom.com)

Akhir-akhir ini banyak sekali drama yang mengangkat tema cukup unik, yaitu time travel. Time travel adalah perjalanan waktu dari masa depan ke masa lalu, atau bisa sebaliknya, dari masa lalu ke masa depan. Salah satu drama time travel yang menarik buat aku adalah Someday or One Day.

Someday or oneday tayang di tahun 2020 lalu, jadi sudah setahun. Drama ini berasal dari Taiwan, dan sangat populer di Taiwan sendiri, Tiongkok dan Korea Selatan. Bahkan drama yang perankan oleh Alice Ko, Greg Han dan Patrick Shih ini mampu meraih rating tertinggi tahun lalu. Aku berharap banget Someday or Oneday bisa populer sampai dunia, karena drama ini super duper bagus sekali. Sayang banget, drama ini belum begitu banyak dibicarakan di internasional.

Drama ini bercerita tentang seorang wanita berusia 27 tahun di tahun 2019 bernama Huang Yu Xuan (Alice Ko). Dia kehilangan pacarnya, Wang Quan Sheng(Greg Hsu), yang sudah meninggal dalam kecelakaan pesawat dua tahun lalu. Namun, Huang Yu Xuan masih belum percaya akan hal itu dan berharap kalau pacarnya masih hidup. Makanya, dia selalu mengirim chat ke Wang Quan Sheng walaupun nggak pernah dibaca. Bahkan dia sering ngeposting foto-foto ke Instagram di tempat biasa mereka kencan. Berharap Wang Quan Sheng bisa datang menemuinya.

Suatu hari, Huang Yu Xuan lagi naik bus mau pulang sehabis kerja. Dia sambil mendengarkan lagu lawas melalui tape yang pakai kaset pita. Tiba-tiba ada cahaya menyilaukan dari depan bus sampai-sampai Huang Yu Xuan nggak bisa lihat apapun saking silaunya.

Tiba-tiba saja Huang Yu Xuan terbangun, dan anehnya dia berada di rumah sakit dengan kepalanya diperban. Orang pertama yang dia lihat di sana adalah sosok laki-laki yang mirip dengan pacarnya yang hilang. Tapi ternyata bukan. Laki-laki adalah Li Zi Wei, seorang siswa SMA dengan gaya jaman dulu. Barulah ditahu kalau ternyata Huang Yu Xuan terlempar ke tahun 1993 dan berada di tubuh seorang gadis bernama Chen Yun Ru. Anehnya, Huang Yu Xuan juga memiliki ingatan Chen Yun Ru.

Chen Yun Ru (Alice Ko) adalah siswa SMA berusia 17 tahun. Dia sangat pendiam, pemalu, jarang bersosialisasi. Dia naksir sama Li Zi Wei (Greg Hsu). Namun, Li Zi Wei tidak menyukai Chen Yun Ru, justru malah temannya, Mo Jun Jie (Patrick Shih) yang suka sama Chen Yun Ru. Nah, semenjak Huang Yu Xuan berada di dalam tubuhnya Chen Yun Ru, dia ini berubah menjadi gadis yang gampang bergaul, ceria, humoris. Pokoknya bisa mengubah hidup Chen Yun Ru yang dulunya monoton menjadi penuh warna. Namun, Chen Yun Ru mati setahun kemudian. Kematian Chen Yun Ru menjadi misteri apakah dia dibunuh atau bunuh diri.

someday or one day. Sumber: dramabeans.com
someday or one day. Sumber: dramabeans.com
Kayaknya drama ini bakalan panjang banget kalo kujelasin isinya. Yah, pokoknya alur drama ini penuh misteri, dark, tapi juga dibumbui sedikit komedi yang membuat kita nggak perlu tegang-tegang amat lihat alurnya yang penuh tanda tanya.Pokoknya drama ini menarik sekali. Selain time traveler, bisa juga kita melihat bagaimana seseorang memiliki kepribadian ganda. Karena dua tokoh diperankan oleh orang yang sama. Huang Yu Xuan dan Chen Yun Ru diperankan oleh Alice Ko. Wang Quan Sheng dan Li Zi Wei diperankan oleh Greg Shu. Dan ada pemain lainnya juga memerankan dua karakter. Tapi mereka bagus loh aktingnya, bisa memerankan dua karakter.

Saranku, jangan nonton drama ini kalau kamu suka skip-skip adegan. Karena kamu bakalan dibuat bingung kalau sekali aja skip drama ini. Drama ini alurnya maju mundur, lewat dikit bisa nggak paham nantinya. Episodenya nggak banyak-banyak amat lah, cuma 13 episode. Endingnya juga sangat tidak terduga. Nggak sesuai harapan penonton, tapi cukup masuk akal dan memuaskan. Bagus sih, drama ini nggak mau "memanjakan" keinginan penonton dengan ending yang sesuai harapan mereka. Karena kan banyak gitu, drama fantasy yang lain membuat ending untuk menyenangkan penonton, dan jatuhnya malah aneh.

Sountrack drama ini juga enak banget didengerin. Lagu favoritku di sini "Someday or One Day" sama "I Miss You 3000 Times".

Ada banyak sekali pesan-pesan di drama Someday or One Day ini. Salah satunya:

"Seberusaha apapun kamu ingin memperbaiki masa lalu, namun kamu tidak bisa mengubah takdir yang sudah ada di masa depan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun