Mohon tunggu...
Ida Mima
Ida Mima Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Belajar Menyenangkan dengan Edugame Power Point"

23 Februari 2018   18:29 Diperbarui: 23 Februari 2018   18:40 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

GAME ..............

Siapa sih yang ga kenal dengan aplikasi yang satu ini, Game. Iya game baik yang offline maupun online, hampir semua kalangan hampir tiap hari, tiap jam bahkan tiap detik memainkannya di tempat manapun. Katanya sih, buat hiburan dan refreshing otak setelah selama seharian sekolah atau kerja. Namun begitu ternyata banyak kalangan yang akhirnya jadi ketagihan bermain game tersebut meskipun mereka sedang di kantor dan sekolah. Perkembangan teknologi di masa sekarang sangat berpengaruh terhadap perkembangan game, dimana perubahannya makin pesat, hingga membuat para gamers berlomba-lomba untuk memiliki dan memainkan game yang mereka sukai, serta game dapat dimainkan dengan menggunakan alat yang dapat digenggam oleh tangan dan alat yang digenggam dikenal dengan nama joystick atau menggunakan HP. 

Isinya adalah beberapa tombol - tombol sebagai control untuk menunjukan arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi, game sebenarnya sangat berguna untuk menguji daya pikir manusia, sehingga manusia akan mulai berpikir jika sudah dihadapkan dengan sebuah masalah. Sehingga pada sebuah game, kita dihadapkan dengan berbagai macam masalah dan kita dituntut untuk memecahkan masalah tersebut hingga kita dapat menyelesaikan atau bahkan kita dapt memenangkan permainan yang kita mainkan.

Dan pada kenyataannya banyak para gamer / pemain game setelah mendapatkan point atau kemenangan pada game -- game tertentu masih merasa belum puas akan point / kemenangan yang diraihnya. Karena ada orang lain yang mempunyai point yang lebih tinggi dan gamer yang lain ingin memilikinya tanpa bermain lagi. Mereka menggunakan cara yang salah yaitu dengan "menghack" akun dari pemain game yang sudah banyak pointnya tersebut. 

Dimana sang pemain yang asli akan dirugikan oleh ulah pemain yang nakal tersebut. Itulah salah satu dampak negatif penggunaan game dalam sehari -- hari. Ada lagi dampak yang saya rasakan dari siswa -- siswa di sekolah saya, yaitu mereka begitu sempat -- sempatnya asyik bermain pada saat KBM berjalan. Bahkan tidak peduli dengan materi yang disampaikan bapak / ibu gurunya, kalau toh dihukum dengan menyita HP mereka, mereka juga tidak pernah jera untuk melakukan kesalahan yang sama lagi. Oleh karena itu kita sebagai guru haruslah pintar -- pintar mengakali siswa kita supaya mereka bisa fokus dengan materi yang kita sampaikan tapi dengan cara yang menyenangkan dalam penyampaian materi pembelajaran.

Salah satu cara yang bisa kita terapkan adalah menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan media game itu sendiri yang memang sekarang sedang disukai siswa -- siswa kita. Dimana kita bisa menggunakan software microsoft power point dalam pembuatan "EDUGAME (EDUKASI GAME)" yang berisi materi dan soal -- soal yang akan kita ajarkan. Kelebihan edugame adalah tidak hanya bermain melulu tapi juga ada muatan pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran kita masing -- masing. 

Menurut saya dengan menggunakan power point ini tidaklah terlalu sulit dalam membuat edugame karena kita tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman yang terkenal rumit ya, tapi cukup menggunakan perintah -- perintah yang sudah ada dalam power point itu sendiri. Asalkan konsep dan logika kita tetap sudah dirancang dan disiapkan sebelumnya. Kelebihan lagi dari penggunaan power point adalah kita tidak perlu online dalam memainkannya dan tidak perlu menghabiskan kuota internet juga sehingga biayanya lebih murah.

Setelah jadi edugame saya ini nanti, akan saya ujicobakan kepada semua siswa yang saya ampu kelasnya. Dengan harapan mereka bisa memahami materi pembelajaran saya dengan mudah dan bahkan tidak merasa kalau mereka sedang belajar. Selanjutnya pada saat mengerjakan soal -- soal dari materi saya mereka mendapatkan nilai yang bagus dan merasa ketagihan game yang sifatnya edukatif alias mendidik. Tidak hanya sekedar bermain dan hanya mendapatkan point begitu saja. Saya berharap mereka merasakan suasana pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Mereka lebih fokus terhadap materi yang disampaikan daripada bermain game yang tidak bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun