Pembangunan Kesejahteraan Sosial

                                                "Pembangunan Kesejahteraan Sosial Melalui Pendidikan Berkualitas"

Pendidikan dan kemiskinan adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan. Keduanya bagai magnet yang saling tarik menarik dan berkesinambungan. Di penghujung akhir tahun 2020 ini pun tingkat kemiskinan negara Indonesia masih sangat tinggi, begitu pula dengan angka putus sekolah. 

Banyak hal yang dapat dilakukan kita selaku pemuda Indonesia. kita dapat berperan dalam banyak bidang yakni sosial, politik, seni, eknomi, agama dan pendidikan. Dalam bidang pendidikan para pemuda tidak hanya bisa berperan dalam memberikan pendidikan di sektor formal dan focus pada anak didik saja. 

Akan tetapi akan sangat penting juga memberikan pengajaran tersebut berbasis keluarga terutama keluarga dalam lingkup pra-sejahtera yang tentu sangat dekat dengan masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan kekerasan. 

Inilah salah satu upaya yang tengah saya lakukan, saya meyakini orangtua merupakan faktor utama yang menjadi ujung tombak keberhasilan suatu keluarga. Karena pada dasarnya anak akan belajar dari pengalaman dan meniru setiap kejadian yang ada di sekitarnya.

(Keynote: Pendidikan, Keluarga, Kesejahteraan Sosial)

Pendidikan merupakan wadah atau alat yang sangat fundamental dalam membangun karakter bangsa, ide-ide dan karya yang inovatif dilahirkan oleh masyarakat yang cerdas. 

Hal ini akan berdampak pada sistem kehidupan yang produktif. Selain itu dengan pendidikan seseorang akan dapat memperoleh status sosial yang baik serta dapat memperbaiki kehidupannya pula. 

Sejarah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat diraih oleh orang-orang yang cerdas pada zaman itu, pemikiran yang luas dan hebat tentu akan melahirkan perencanaan yang matang, outputnya pun akan menghasilkan karya yang menakjubkan.

Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik di wilayah ia tinggal, sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV bahwa cita-cita nasional negara kita yang dirumuskan para founding fathers terdahulu ialah:

• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
• Memajukan kesejahteraan umum
• Mencerdaskan kehidupan bangsa
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Sedangkan tujuan akhirnya ialah mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Maka pendidikan nasional berusaha untuk mengembangkan dan menjaga hidup bangsa, mengembangkan kemampuan mutu dan martabat kehidupan bangsa Indonesia, memerangi segala kekurangan, keterbelakangan dan kebodohan, memantapkan ketahanan nasional serta meningkatkan persatuan dan kesatuan berdasarkan kebudayaan bangsa dan ke-Bhineka Tunggal Ika-an.[1].