Mohon tunggu...
ida septiindriani
ida septiindriani Mohon Tunggu... Guru - pendidikan

Hidup itu indah maka nikmatilah dan berbagilah keindahan hidupmu pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Kesiapan Anak dalam Bersekolah

21 Januari 2021   23:01 Diperbarui: 21 Januari 2021   23:07 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesiapan anak dalam bersekolah misalnya saja faktor internak dan eksternal, ditinjau dari faktor eksternal orang tua merupakan pondasi paling awal dalam membantu kesiapan anak dalam bersekolah.  Dimana dalam hal tersebut beberapa jurnal telah menjelaskan bahwa adanya keterkaitan tersebut sebenarnya dari beberapa jurnal di atas faktor dari kesiapan anak sekolah paling banyak bergantung kepada orang tua dimana di jurnal disebutkan jika orang tua memiliki pendidikan yang tinggi tentu akan memberikan fasilitas yang baik untuk anaknya, fasiitas ini juga dapat berupa fasilitas psikis anak dan fasilitas secara fisik. Dimana orang tua yang paling dapat membuat anak menjadi dapat berkembang secara psikis dan fisik yaitu ibu, dimana jika pendidikan ibu  tinggi maka dia akan membuat anak nya menjadi seorang yang baik secara psikis dan fisik nya. Mengapa seorang ibu sangatlah harus memiiki pendidikan yang tinggi dikarenakan ibu lebih sabar dan tegas kepada anak-anak nya sehingga membuat anak-anak menjadi lebih terbuka terhadap ibunya. Dan jika ibu memiliki pendidikan yang tinggi dia dapat berbagi pengalaman dengan anak nya sehingga ibu bisa menjadi teman untuk anak karena anak dapat berbagi dengan ibu, selain itu orang tua khususnya ibu dapat memberikan motivasi untuk anaknya dikarenakan dengan memberikan motivasi maka orang tua akan membuat anak belajar untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar terlebih dahulu. Motivasi ini orang tua yang berpendidikan tinggi akan dapat membarikan sebuah kebutuhan dasar misal dengan memberikan anak sebuah buku maka dengan begitu anak akan meminta kembali jika buku tersebut habis atau anak akan naik ke tingkat lebih tinggi misal meminta sebuah pakaian dan begitu seterusnya. Keterlibatan orang tua dalam membeikan pembelajaran atau membantu pekerjaan rumah ternyata cukup membuat anak menjadi siap dalam melanjutkan sekolahnya, dan dengan ketika orang tua bekerja sama dengan pihak sekolah. Dari hal tersebut maka terlihat jelas jika orang tua yang berpendidikan tinggi akan mempunyai sebuah pengalaman baik pengalaman dalam berinteraksi dan juga banyak pengalaman dalam menyelesaikan masalah, menurut pendapat saya pendidikan tinggi orang tua memang berpengaruh dalam perkembangan anak dimana dengan pendidikan yang dimiliki orang tua sudah dapat melewati tahap perkembangan erik erikson yaitu pada usia 15-20 tahun "Identitas vs kebingungan identitas" orang tua telah mengetahui jati dirinya sehingga dia dapat memberikan yang terbaik untuk dirinya dan untuk anaknya , serta pada saat orang tua berpendidikan tinggi maka dia juga telah melewati masa "Intimasi vs isolas" pada usia 20-30 tahun yaitu dapat membetuk hubungan yang positif  dengan orang lain sehingga dapat berinteraksi dengan siapa pun. (Tiara Emiliza, 2019). Dan sebenarnya orang tua yang berpendidikan rendah dapat belajar dengan orang tua yang berpendidikan tinggi seperti yang dikatakan teori Vygotsky dimana lingkungan dapat mempengaruhi individu hal ini juga berlaku untuk orang tua.  Seperti yang dikatakan oleh Vygotsky dimana terdapat ZPD (Zona Of Proximal Development) disini interaksi dan lingkungan sangatlah penting dimana orang tua yang beroendidikan rendah akan belajar dan dia juga akan dibantu dan diajarkan dengan orang tua berpendidikan tinggi sehingga orang tua berpendidikan rendah juga akan mendapat pengalaman dan pembelajaran dari orang tua berpendidikan tinggi. ( Yayu Tresna Suci, 2018).

daftar pustaka

Suci, Yayu Tresna.2018. Menelaah Teori Vygotsky Dan Interdepedensi Sosial Sebagai Landasan Teori Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Disekolah Dasar. Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran. Volume: 3, Nomor: 1. Universitas Pendidikan Indonesia https://core.ac.uk/download/pdf/300094904.pdf

Emiliza, Tiara. 2019. Konsep Psikososial Menurut Teori Erik Erikson Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.http://repository.iainbengkulu.ac.id/3899/1/TIARA%20EMILIZA.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun