Mohon tunggu...
Fulan
Fulan Mohon Tunggu... Lainnya - Penganggur setia

Kabarnya, batin dibanjiri rindu, akibat curah halu yang menggebu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Engkau

26 Februari 2021   22:50 Diperbarui: 26 Februari 2021   23:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada Engkau dalam tiap kata
Tafsir lebur menjelma Engkau
Menjadikan bunga kemarau mekar
Menjadikan padang dipenuhi batang

Ada Engkau dalam tiap langkah
Semasa lelah, pasrah, atau salah arah
Persemayaman teduh para kelana
Kala mentari sedang berkarya

Ada Engkau dalam helaan malam
Kilap rembulan selimuti isi alam
Kerlip bintang nan jauh sukarela jatuh
Itu karena Engkau, kekasih

Ada Engkau dalam tiap pulang
Setelah pengembara patah arang
Sehabis tangis berupaya ia redam
Ada Engkau penghibur kelam

Bagiku engkau sebenar-benarnya agama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun