Mohon tunggu...
Ichsan ibnoe hazard
Ichsan ibnoe hazard Mohon Tunggu... Teknisi - Alerta

Walaupun kata kata membuat orang percaya kebenaran, tapi sejatinya kebenaran tak ada kaitanya dengan kosa kata apapun!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paradok Panji Gumilang

14 Juli 2023   10:33 Diperbarui: 14 Juli 2023   10:42 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Didewasa ini sudah sepantasnya kita semua bersikap bijak akan melihat suatu fenomena yang terjadi didepan mata kita, terkhusus kasus kegaduhan yang terjadi oleh sosok panji gumilang Pimpinan pondok pesantren sekaligus The foundingFather dari Al-zaytun itu sendiri.  Panji gumilang yang tengah hangat dibicarakan disemua penjuru diskursus dari yang formal sampai informal menciptakan kegaduhan tersebut akibat dari statement-statement yang "nyeleneh" Darinya. 

Dilansir dalam beberapa artikel juga siaran media mainstream yang menyatakan bahwa panji gumilang terduga menistakan agama islam dengan statement bahwa Al-qur'an merupakan kallam Rasullah yang secara konjungsi temporal bahwa panji gumilang meyakini bahwa kita suci umat muslim Al-qur'an tersebut bukan berasal dari Tuhan atau bukan Kallamullah yang sebagaimana umat muslim yakini dalam arkanul iman. 

juga statement panji gumilang yang menyatakan bahwa tatacara shalat jum'at yang boleh di-imami oleh perempuan pun juga menimbulkan kegaduhan yang semakin membesarkan, Adapun mungkin dari kalangan saudara pembaca memunculkan pertanyaan, mengapa statement panji gumilang tersebut menciptakan kegaduhan dimasyarakat islam?

bagi umat muslim sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti diketahui, al Quran adalah kitab suci dan bagian penting dalam hidup orang Islam sebagai petunjuk. Di dalamnya terkandung hukum dan perintah, pedoman untuk berperilaku dan moral, serta berisi filosofi agama. Rangkaian ayat dan surat yang tersusun rapi, sebagai kompilasi wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril, menurut Badruddin al-Zarkayi dalam al-Burhan fi 'Ulum al-Qur'an dan menurut Jalaluddin al-Suyuthi dalam al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an, terdapat perbedaan pendapat mengenai asal usul atau akar kata al Quran. Sebagian ulama berpendapat tidak memiliki akar kata, al Quran adalah nama khusus yang disematkan untuk menyebut Kalam Allah SWT. 

Sejak awal Al Quran telah diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dituliskan melalui berbagai media, seperti pelepah kurma, tulang unta, dan sebagainya. Ini menegaskan bahwa Al Quran secara historis telah dijaga keotentikannya, bahkan segera dicatat setelah wahyu diterima Rasulullah SAW. Al Quran adalah firman atau kalam Allah SWT. Bukan perkataan malaikat Jibril, karena dia hanya sebagai penyampai wahyu dari Allah. Bukan pula sabda Rasul, karena beliau hanya menerima wahyu dari Allah, dan bukan perkataan manusia biasa.

Al Quran adalah mukjizat, dan sepanjang sejarah umat manusia, sejak awal turunnya sampai sekarang hingga masa yang akan datang, tidak akan ada seorang pun yang mampu menandingi Al Quran, baik secara individu maupun kolektif, Diriwayatkan secara mutawatir, artinya Al Quran diterima dan diriwayatkan oleh banyak orang. Periwayatan itu dilakukan dari masa ke masa secara berturut-turut sampai kepada umat saat ini.

Kemudian Statement panji gumilang yang menyatakan bahwa Qur'anulkarim itu bukan merupakan wahyu yang diturunkan Allah swt kepada baginda Muhammad Saw,melainkan ia meyakini bahwa Al-qur'an merupakan Kallam rasullah atau secara tidak langsung ia berpendapat bahwa Qur'an itu bukan merupakan wahyu dari Allah Swt tapi melainkan Qur'anulkarim ialah perkataan baginda Muhammad saw. 

Rukun Iman yang ketiga adalah iman kepada kitab-kitab Allah. Adapun kitab yang perlu diimanin oleh umat Islam terdiri empat kitab. Keempat kitab tersebut ialah taurat yang diturunkan melalui Nabi Musa, kitab Zabur yang diturunkan melalui Nabi Daud, kitab Injil yang diturunkan melalui Nabi Isa, dan Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab itu diturunkan kepada para Rasul, untuk kemudian dilanjutkan ke seluruh umat-Nya.  Al Quran merupakan kallamullah, atau perkataan ALLAH yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi wasalam melalui malaikat jibril Alaihisalam. setiap orang yang mengkau beriman harus meyakini kebenaran AL Quran, karena Meyakini kitab-kitab ALLAH merupakan salah satu dari rukun iman. kita harus beriman kepada al-quran dan menjadikannya pedoman hidup karena fungsi dan kedudukan AL Quran dalam kehidupan itu sendiri, yaitu  :

1. AL quran sebagai kallamulah, atau wahyu ALLAH, tidak ada satupun kata dalam AL quran dari perkataan nabi atau manusia.

2. Kedudukan Al Quran yang utama adalah sebagai sumber ilmu dan referensi utama dari penentuan hukum - hukum dalam agama islam. seluruh ulama tanpa terkecuali sependapat bahwa Al Quran adalah sumber hukum dan kebenarannya dalam menentukan hukum adalah mutlak.

3.  Al Quran sebagai acuan dalam pedoman hidup seluruh manusia, sehingga seluruh masalah yang dihadapi oleh manusia harus diselesaikan sesuai tuntunan Al Quran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun