Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waduh UNBK SMP Berhenti, Barusan Server Pusat Kemdikbud Berasap

23 April 2018   10:21 Diperbarui: 23 April 2018   11:10 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Barusan, di WAG PGRI, pak guru dari NTB mengeluhkan, UNBK terganggu karena server mati alias offline tiba tiba saat peserta sedang ujian.

Laporan server under maintenance sekitar pukul 08.28 WIB. Jika server sekolah kebetulan sudah masuk sebelumnya, siswa tinggal melanjutkan tes. Kalau ternyata siswa belum sempat membuka soal, ini yang jadi masalah, karena ia mesti menunggu. Dan kabarnya belum ada kabar kapan waktunya ia bisa kembali mengakses soal ujian.

Dicek ke server Kemdikbud ternyata betul. Kabarnya 'barang itu" mengeluarkan asap yang menghentikan proses kerja sehingga server sekolah SMP, (khususnya dari NTB (daerah lain belum ada laporan)  tidak bisa tersambung dengan Server Pusat Kendikbud.

Apalagi saat ini Jakarta masih diguyur hujan yang mungkin membuat koneksi internet terganggu.

Secara teknologi, penjelasan mengapa server ngambek dan mogok, bisa ditinjau dari komponen yang rusak, arus listrik yang kurang stabil, kapasitas kerja yang terlalu berat selama ini, jarang diservis,  dan lain lain. 

Jika server yang sama dinilai lancar dan beres melayani UNBK SMA dan SMK, dan mogok saat UNBK SMP, maka perlu dihitung juga. Server sekolah SMP seluruh Indonesia itu jumlahnya jauh lebih banyak, artinya beban kerja server pusat Kemdikbud menjadi lebih berat.

Semestinya bagian teknik komputer termasuk urusan server Pusat Layanan Pendidikan (Puspendik) Kemdikbud sudah  mengantisipasi sehingga server tidak bertingkah, seperti saat ini, saat  pelaksanaan  UNBK SMP  yang 100% bergantung pada komputerisasi.

Secara awam, kerusakan barang barang elektronik harusnya sudah diantisipasi dengan server cadangan. Mungkin itu yang sedang dikerjakan Puspendik, lembaga di Kemdikbud yang paling bertanggungjawab.

Sambil menunggu kapan peserta UNBK khususnya di NTB bisa mengakses soal ujian,  peserta ujian di Timika Papua dilaporkan lancar.

Mantap juga, UNBK di Papua lancar. Oh rupanya, Mendikbud dan rombongan yang kabarnya berjumlah puluhan orang Jakarta sedang memantau UNBK di sana.

Entah ada hubungannya atau tidak, Kompasiana juga bermasalah. Saat ini saya coba memasukkan foto foto yang mendukung tulisan ini ternyata tidak bisa. Berkali kali tautan gambar diklik, cuma ada tulisan, sayangnya Chrome telah berhenti ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun