Hari Ini, Google Hack Fair di Jakarta, Gratis

Dari kemarin sampai hari ini ada ajang keren bagi para developer, hacker, peminat teknologi, Google Hack Fair.  Dengan nama besar Google, nggak heran kalau kemarin ratusan orang antre rapi masuk ke lokasi di Musium Bank Indonesia, kawasan Kota Tua Jakarta.

Selintas yang antre adalah anak-anak muda Indonesia, dan kebanyakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika dan teknik lainnya. Ada juga kelompok anak SMK dan tak ketinggalan, siswa MercySmart Homeschooling Indonesia. Biuat rombongan MercySmart Homeschooling ini adalah pertama datang ke Museum Bank Indonesia, jadi agak keder juga. Kalau bukan karena semangat anak-anak homeschooling mencari tahu dan belajar langsung dari "orang-orang Google", saya mah mikir dua kali ke TKP yang dikenal sebagai salah satu daerah macet Jakarta. 

Antre dan Antre

Setelah berhasil mendarat di parkiran Museum BI, kami bergegas menuju lokasi Hack Fair yang ada di bagian belakang. Hmmm, betul juga, kami harus antre menunggu giliran untuk dicek panitia. "Sudah daftar?  Ada email balasannya? Bisa ditunjukkan?" begitu sapa penerima tamu, dua gadis di depan laptopnya.   Kami menunjukkan email pendaftaran dan setelah diperiksa, langsung diberikan gelang kertas berlogo Google. "Gelang ini tidak boleh hilang ya, ini tanda masuk ke tempat pameran dan seminar" ucap si mbak pendaftaran dengan tegas.

Di belakang kami masih ada puluhan anak muda yang antre masuk pintu pertama.

Bergegas kami menuju ruang seminar. Maklum karena tadi antre, jadi udah mepet waktu untuk seminar yang dijadwalkan pukul 13. Lokasi ruang seminar di lantai dua. Dan begitu sampai di lantai dua, olala, sudah antrean panjang untuk masuk seminar. Antre lagi? Setelah antre 30 menit, kami baru dapat giliran mendaftar (lagi). "Sudah daftar seminar? Bisa lihat email konfirmasi?" begitu sapaan dari mbak pendaftaran seminar.

Akhirnya sampai juga di ruang seminar, yang ternyata sudah disesaki para peserta. Dan mulailah seminar berjudul IOT Internet Of Thing. Satu lagi tahapan teknologi informasi, dari pembuatan software, berlanjut ke pembuatan hardware, dan akhirnya berjudul barang internet yang sering disebut IOT.

Orang Indonesia doyan download aplikasi Malaysia !

Sementara kami menikmati seminar dengan pembicara para penggiat teknologi yang sudah "karatan", ada puluhan hacker yang beruntung ikut kelas Codelabs.  Di Codelabs mereka mendapat ilmu  Introduction to Firebase, Rasberry Pi, dan Create a Watchface for Android Wear.

Para peserta Codelabs selain beruntung dapat ilmu, mereka dapat oleh-oleh Google Cupboard (hmmm, bikin iri aja, karena peserta seminar "cuma" dapat stiker google aja hmmm).

Walau begitu, saya merasa beruntung bisa join di seminar Google Hack Fair yang berjudul Apps Success, Right Out of The Package. Presenternya Liz Yepsen, perempuan cantik asal Amerika Serikat yang sudah malang melintang sebagai pemandu startup Google.

Liz memukau karena berhasil menyodorkan data yang mungkin kita semua belum tahu. "Kalau buat startup nggak usah muluk-muluk, pikirkan saja problema kamu atau problema tetangga kamu. Jika kamu bisa mendapat solusi yang lebih baik, itu bisa menjadi bakal startup yang bagus. Setelah berteori, di 1 jam berikutnya, Liz membuat semacam workshop singkat untuk membuat ide dasar Startup dan bagaimana mengelola tahapan startup. Efisien dan efektif sehingga puluhan peserta seminar tak mau beranjak dari tempat duduk, sampai Liz mengucapkan, thank you, see you next year. hmmm

Oya, Liz sempat juga membeberkan kalau aplikasi Azan / Jam Sembahyang yang di download lebih dari 100 ribu orang dari Indonesia  ternyata dibuat orang Malaysia di Malaysia !!! Busyet kan?!

 

Jadwal Google Hack Fair Hari ini

Buat Kompasianer yang punya waktu hari ini, berikut daftar acara Google Hack Fair di hari terakhr 6 Desember 2015. a.

Ajak anak-anak seru loh karena mereka bisa mengenal berbagai aplikasi yang ikut pameran.

Beberapa aplikasi yang pameran :

AR Handbook Danau Toba yang merupakan digital media untuk foklore terjadinya danau Toba, suku batak, dan berbagai foklore kebudayaan Indonesia lainnya.

Riliv, aplikasi yang menyediakan curhat dengan para psikolog, gratis.

Mediku, aplikasi yang memfokuskan pada info kesehatan, termasuk memberikan teknik-teknik pertolongan pertama bagi beberapa serangan penyakit.

Pasienia, aplikasi sosial media berbasis support group,  untuk membantu sesama pasien (penyakit berat) untuk saling berbagi cerita dengan harapan berbagai beban.

Selain tiga aplikasi tadi masih ada aplikasi Uangku, Babandungan, Ban-ku, Eassy Eco Agricultural, Digiten, Siaga, Dissoute, Foodsessive, Gardemation, Graffitalk, The Hunter Game, Pickpack, Andorid Money, Appsterize, Bus in time, Arduino, Luna, Jepret, Walking robot, Monitoring Fire, Siramin, Robocam, Drone GPS, Rapid, Roboviper, Phytagoras, Augmented Gun Games, Animatronic Robot, Dcimaji 360, Modegi, Indobot-duino, Firesight. Solusi untuk Jomblo,  Bravo, Gadjah Mada Robotic,  dan aplikasi Go-Jek.

Di booth Go-Jek, saya sempat ditawarkan untuk berfoto dengan menggunakan jaket dan helm gojek ... Hehehe. Saya mau, asal jaket dan helm-nya bisa saya bawa pulang ya hmmm. Komentar saya disambut senyum pahit Om Penjaga Booth Gojek yang sekilas mirip Nabiel Makarim, CEO Gojek. 

 

Semua aplikasi jelas menggunakan Google Technology Applied, mayoritas Android, tapi ad ajuga yang Android Wear, Material Design, YouTube, Cardboard, Street View yang semuanya juga produk "mbah Google."

Buat Kompasianer yang butuh tambahan ilmu, daftar segera pagi ini, untuk bisa ikutan Seminar.

Oya jangan lupa makan atau bawa makanan, karena Panitia bener-bener super irit. Dan cafe di Museum bank Mandiri cuma satu dan stock makanan terbatas. Nah ini jadwal seminarnya :

Pk 10 : Collaboration to Build Smart City

Pk 11 : Realtime Web with Firebase and Polymer

Pk 13 : Startup Founders Fireside Chat

Pk 14 : Creating VR 360 video content

Pk 15 : Emotional Design & User Research

 

Seru ya, tapi di waktu bersamaan  MercySmart Homeschooling masih berjuang membuat aplikasi TOBAT bagi koruptor (dan calon koruptor) di ajang Hackathon Merdeka 3.0 http://www.kompasiana.com/ibumercy/saat-ini-720-hacker-dunia-serentak-bikin-aplikasi-antikorupsi_56623755727a612e256fb3db

 

Semoga bermanfaat.