Mohon tunggu...
Edukasi

PERKEMBANGAN FASE PRANATAL

25 Mei 2015   20:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam kurun kehidupan manusia hidup dengan membawa tugas mereka masing-masing, salah satu tugas terpenting dalam kehidupannya adalah melestarikan keturunannya atau yang biasa disebut dengan bereproduksi. Reproduksi sendiri memiliki tahapan-tahapan yang disebut dengan tahapan-tahapan perkembangan yang terdiri dari beberapa fase, antara lain: fase prenatal, fase natal, anak-anak awal-akhir, remaja awal-akhir, dewasa awal-akhir, dan lansia. Dan fase-fase tersebut memiliki porsi penting sendiri-sendiri.

Masa prenatal merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan awal dalam kehidupan manusia. Yang disebut fase prenatal adalah pertumbuhan dan perkembangan calon makhluk hidup yang berada di dalam rahim calon seorang ibu (Drs. Agoes Dariyo, Psi). Pada umumnya, masa prenatal berlangsung sekitar sembilan bulan atau 266 hari dan berakhir pada saat bayi dilahirkan.

Tahap-tahap dalam perkembangan prenatal menurut Paul Henry Mussen, dalam buku Perkembangan dan Kepribadian Anak, adalah:

Minggu  ke- 1 Ovum yang telah dibuahi akan turun melalui tuba fallopi menuju    ke uterus .

Minggu  ke- 2 Embrio melekatkan dirinya pada dinding uterus dan berkembang dengan cepat.

Minggu  ke-3 Embrio mulai berbentuk, bagian kepala dan ekor dapat dibedakan dan jantung sederhana mulai berdenyut.

Minggu  ke-4 Permulaan pembentukan daerah mulut, saluran pencernaan dan hati. Jantung mulai berkembang dengan pesat serta daerah kepala dan otak mulai dapat dibedakan.

Minggu  ke-6 Tangan dan kaki mulai terbentuk, namun lengan masih terlalu pendek dan tumpul untuk saling bertemu, hati mulai membentuk sel darah merah.

Minggu ke-8   Panjang embrio sekitar 1 inci. Wajah, mulut, mata dan telinga mulai mempunyai bentuk yang jelas. Pertumbuhan otot dan tulang dimulai.

Minggu ke-12 Panjang janin sekitar 3 inci. Ia mulai membentuk seorang manusia, walaupun perbandingan kepala terlalu besar. Wajah mempunyai profil seperti bayi. Kelopak mata dan kuku mulai terbentuk, dan jenis kelamin dapat dibedakan dengan mudah. Susunan saraf masih sangat sederhana.

Minggu ke-16 Panjang janin sekitar 4,5 inci. Gerakan yang dilakukan janin sudah mulai dirasakan oleh ibu. Kepala dan organ-organ dalam tubuh berkembang dengan pesat. Perbandingan bagian-bagian tubuh mulai  menyerupai bayi.

5  Bulan Kehamilan hampir sempurna. Panjang janin sekitar 6 inci dan mampu mendengar serta bergerak lebih bebas. Tangan dan kaki sudah lengkap.

6  Bulan Panjang janin sekitar 10 inci. Mata sudah terbentuk dengan lengkap dan bintik-bintik pengecap timbul pada lidah. Janin mampu bernafas dan menangis lemah, seandainya kelahiran berlangsung prematur.

7  Bulan Usia kehamilan yang penting. Janin mencapai tahap “mampu hidup“, (bila lahir prematur). Secara fisiologis janin mampu membedakan macam-macam rasa dan bau. Rasa sakit relatif belum ada. Kemampuan bernafas dangkal dan tak teratur. kemampuan menghisap dan menelan masih lemah. Sampai masa kelahiran.

Dalam perkembangannya fase prenatal ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor pembawaan (heredity) yang merupakan kondisi yang memungkinkan berlangsungnya proses perkembangan, dan faktor waktu (time) yang merupakan saat-saat tibanya masa peka atau kematangan (maturation). Dan faktor eksternalnya adalah: Asupan Nutrisi dan Gizi, Prilaku Hidup Sehat, Konseling Pra Pernikahan, Konseling Genetik, Menjalankan empat tips prenatal (ajak bicara, sentuh, jauhi stress), Mulai mendidik anak dalam kandungan, dan lai-lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun