Kroasia vs  Inggris
Kroasia adalah tipe permainan Eropa Timur yang kuat di pertahanan dengan permainan efektif yang berani diwarnai permainan Eropa Barat kemampuan skill individu dalam mengumpan serta efektifitas permainan.
Kekuatan Kroasia  terutama di area tengah dengan penurunan pemain yang sama kemampuannya yaitu duet Real Madrid (Kovavic  dan Modric), duet Inter Milan (Brozovic dan Perisic) ditambah pemain Barcelona Rakitic. Pola 4 : 2 : 3 : 1 kemungkinan akan digunakan dengan 2 mildfielder Rakitic dan Modric sebagai line-ups, dan Perisic MF didorong jadi penyerang sayap kiri, serta Mandzukic tetap sebagai target man ditemani Kramaric pengumpan dari tengah dan Rebic dari sayap kanan.
Permainan cenderung mengamankan pertahanan 2 center back Lovren dan Vida serta 2 full back di luar agar menjaga pertahanan. Di sisi membantu penyerangan dan memulai penyerangan diserahkan apda Sang Kapten Modric di tengah yang membantu Perisic memberikan umpan pada Mandzukic. Di sayap kanan, Rakitic memberikan inisiasi pada Rebic atau Kramaric untuk memberikan umpan pada Mandzukic.
Kemampuan yang seimbang dan skill, kerjasama dan semangat team yang kuat yang dimiliki Kroasia, perihal pemain yang melesakkan gol ke agwang bisa siapapun bahkan pemain bertahan. Tendangan bebas, tendangan penjuru atau pinalti merupakan keuntungan buat Kroasia yang merupakan style pemain Eropa Timur dengan tendangan kuat dan panjang dari area yang sulit diduga.
Inggris didominasi pemain muda yang kreatif, bersemangat, tenaga cukup besar dan gaya Inggris lama kick and rush serta efektifitas dalam penyerangan. Sejak penyisihan di grup dari 5 kali bermain Inggris telah memasukkan 11 gol atau rata-rata 2,2 gol per pertandingan dan hanya kemasukan 4 gol atau 0,8 gol per pertandingan. Inggris cukup kuat dalam penyerangan dengan kunci di Harry Kane sebagai kapten dan penyerang namun memberikan peluang pemain lain untuk melesakkan gol ke gawang lawan seperti telah dibuktikan oleh Harry Macguire dan Dele Alli.
Pola yang akan dipakai Southgate sang pelatih kemungkinan tetap 3 : 5 : 2 dengan keyakinan satu center back cukup dengan dominasi pada pemain tengah yang cukup banyak dimiliki Inggris. Harry Kane akan di pasang di penyerang sayap kiri dan ditemani Sterling pemain gelandang yang didorong ke depan.
Kekuatan Inggris yang cukup dinamis dengan pemain muda yang bertenaga mengindikasikan Inggris ingin menguasai area tengah, seperti pepatah mengatakan bahwa Juara Dunia adalah team yang menguasai area tengah.
Kekuatan tengah Inggris perpaduan muda, bersemangat dan bertenaga akan berhadapan dengan kekuatan tengah Kroasia yang matang dan berpengalaman. Ini pertunjukkan yang sungguh menarik untuk ditonton. Pola 4 :2:3:1 Kroasia kuat di pertahanan dan tengah serta memasang target man dengan pola Inggris 3 : 5 : 2 yang cenderung kuat di tengah dengan gol cenderung dari sayap masih sedikit menyisakan pola kick dan rush yang cenderung dari sayap.
Penulis memperkirakan permainan akan seru dan berakhir 2 : 2 pada babak 2 x 45 menit serta tambahan 2 x 15 menit. Pemenangnya adalah yang sudah berpengalaman dalam pemeanng dengan penalti. Kroasia lolos ke semifinal dari 2 penalti dan Inggris dari 1 penalti. Pemenang penulsi prediksi adalah Kroasia dari penalti.
Selamat menonton, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
