Mohon tunggu...
Habibah
Habibah Mohon Tunggu... Bankir - bibah

Yakin,ikhlas,istiqomah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Audit dalam Kasus Fannie Mae

21 Mei 2019   21:53 Diperbarui: 21 Mei 2019   22:21 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

     Dari setiap kegiatan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan tentu tidak akan luput dari berbagai kecurangan dan kesalahan. 

      Begitu pula dengan skandal akuntansi $11 Milyar Fannie Mae setelah memanipulasi Enron, Tyco,WorldCom, Xerox dan yang lainnya.  Dimana dalam kasus ini selama 5 tahun berakhir Agustus 2005 harga saham Fannie Mae melonjak menjadi 20% secara komulatif versus penurunan 16%  dari indeks S&P 500. 

Yang artinya harga rata-rata. Perusahaan mengalami penurunan harga saham. Atas penemuan  regulator paderal Amerika tentang kejanggalan akuntansi,Desember 2004 Fannie Mae memecat KPMG yang merupakan Auditor yang telah menangani Fannie Mae  lebih  dari 30  tahun. Selain itu dalam kasus ini  Fannie Mae  menuntut KPMG  sebesar $2 Milyar  atas dasar Tuhan telah lalai dalam memakai tugas atau peranannya sebagai watch dog dan lalai dalam  mencegah miliaran dolar dalam akuntansi.

Dari pernyataan di atas Fannie Mae telah memberikan argumen bahwa setidaknya ada 30  kebijakan serta praktek akuntansi yang telah di setujui olek KPMG namun hal tersebut tidak sesuai dengan GAAP.

Namun sebaliknya karena KPMG merasa telah melakukan pengauditan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, sehingga KPMG menggugat balik Fannie Mae, dengan gugatan yang berisi bahwa Fannie Mae telah memberikan informasi yang salah  dalam kasus manipulasi tersebut.dimana dengan tambahan denda sebesar $400 juta. Selain itu regulator Amerika juga telah menemukan berbagai macam kecurangan dari rekan kerja di dalamnya seperti CFO Timothy Howard dan rekan -rekannya yang dengan sengaja telah memanipulasi  data keuangan Fannie Mae  demi untuk mendapatkan bonus. 

Namun karena data laporan kaeungn telah daudit sehingga  terlihat  kesalahan dan kecurangan yang di lakukan oleh karyawan yang bersangkutan.  dan Akhirnya mereka di kenai sangsi oleh pihak pengadilan untuk mengganti setiap bonus yang mereka terima.

Dan di kenakan denda atas skandal akuntansi yang telah Meraka lakukan . Selanjutnya  saat ini pihak  PCAOB  telah menyelidiki  Hasil pekerjaan dari  KPMG atas Audit Fannie Mae . Nah dari hasil penyelidikan itu di temukan bahwa Fannie tadak memenuhi standar Amerika. Dan ada dua kemungkinan yang terjadi kasus di atas yaitu :  adanya unsur ketidak sengaja and dari pihak auditorium proses pengauditan atau pihak Auditor sengaja melakukan hal tersebut. Auditor snagat bertanggung jawab sangat bertanggung jawab dengan profesinya sebagai pengaudit.

 Dari hasil pengauditan ini dapat menyajikan informasi keuangan dan disini angkutan publik bertugas menilai apakah informasi keuangan itu dapat di percaya atau tidak.  Dan laku tidaknya hasil kerja suatu perusahaan sangat bergantung pada penilaian akuntan publik. Maka karena itu dalam menjalankan audit , akuntan wajib mendeteksi kemungkinan suatu kecurangn dan kekeliruan yang material.  

 Di dalam setiap organisasi apa pun jenisnya bentuk sejalan operasi DNA kegiatannya  pasti memiliki resiko terjadinya kecurangn dan kekeliruan . Dan perlu di ketahui kecurangn tersebut selain memberikan keuntungan bagi pihak yang melakukannya , di samping itu akan membawa dampak yang cukup patal misalnya hncurnay repotosi organisasi perusahaan dan sebagainya. Diapun cara untuk melakukan pencegahan dari hal tersebut di antaranya.

1.membangun individu yang di dalamnya  dapat mencegah benturan dan kepentingan yang tidak memberikan manfaat.

2. Membangun sistem pendukung kerja yang yang meliputi sistem yang terintegrasi dan sntdrisasi kerja yg optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun