Mohon tunggu...
I Bagus Raka Dirgayusa
I Bagus Raka Dirgayusa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S2 Manajemen Undiksha

Fotografi dan Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Gaya Hidup Dengan Air Fryer

2 Desember 2023   15:15 Diperbarui: 17 Desember 2023   15:50 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber : dokumen pribadi

Perubahan pola pikir masyarakat terkait kesehatan telah berubah sejak munculnya pandemi COVID-19. Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Mereka lebih memperhatikan pola makan, rajin berolahraga, dan menghindari kebiasaan yang berisiko menyebabkan penularan penyakit. Selain itu, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental juga semakin meningkat. Pandemi ini telah mengubah cara masyarakat memandang kesehatan secara keseluruhan, dari fisik hingga mental. Misalnya pola makan untuk mengurangi makanan berminyak atau digoreng yang mana makan makanan goreng berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Kandungan lemak trans dalam makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes melitus tipe 2, dan obesitas. Makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan kolesterol jahat, menyebabkan jerawat, dan mengganggu pencernaan. Untuk mengurangi risiko, Anda harus menghindari makanan goreng dan menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun, kelapa, atau alpukat daripada minyak goreng.

Terkait perubahan pola pikir masyarakat tentang kesehatan ini memunculkan ide-ide cara memasak atau membuat makanan lebih sehat mulai bermunculan. Salah satunya munculnya teknologi air fryer. Air fryer adalah alat masak elektronik modern yang menggunakan panas udara yang terkonsentrasi untuk memasak makanan dengan cara yang efisien dan sehat. Penggunaan air fryer memungkinan kita untuk memasak makanan dengan sedikit atau tanpa minyak dalam arti lain Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan makanan yang digoreng, sehingga dapat dianggap sebagai metode memasak yang lebih sehat. 

Selain itu, penggunaan air fryer juga dapat menghasilkan makanan yang lebih renyah. Beberapa tips dalam menggunakan air fryer antara lain adalah memanaskan air fryer sebelum digunakan, menyesuaikan air fryer dengan kebutuhan dan kebiasaan memasak, serta menghindari penggunaan minyak dengan titik asap rendah. Meskipun demikian, penggunaan air fryer juga perlu diperhatikan agar tidak merusak alat tersebut. Beberapa hal yang perlu dihindari dalam penggunaan air fryer antara lain adalah memasak adonan basah dan beras, memasukkan terlalu banyak makanan, serta menggunakan minyak dengan titik asap rendah. Dengan demikian, penggunaan air fryer dapat dianggap sebagai alternatif sehat dalam memasak yang perlu diperhatikan cara penggunaannya agar menghasilkan makanan yang lezat dan sehat.

Keuntungan dan Kelemahan Memasak dengan Air Fryer

Penggunaan air fryer sebagai alternatif memasak dengan minyak memiliki sejumlah keuntungan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum penggunaan.

Keuntungan

  • Mengurangi Asupan Minyak: Air fryer memungkinkan memasak dengan sedikit atau tanpa minyak, sehingga dapat mengurangi asupan lemak dan kalori, yang dapat mendukung penurunan berat badan.
  • Lebih Aman: Dibandingkan dengan metode penggorengan konvensional, penggunaan air fryer dianggap lebih aman karena mengurangi risiko tumpah, terciprat, atau kontak dengan minyak panas. Serta mudah dalam penggunaan dan dibersihkan.
  • Kesehatan: Memasak dengan air fryer dapat mengurangi risiko pembentukan senyawa akrilamida beracun yang dihasilkan dari penggorengan pada suhu tinggi.

Kelemahan

  • Tidak Menjamin Diet Sehat: Meskipun mengurangi penggunaan minyak, penggunaan air fryer tidak menjamin diet sehat, dan dapat mempengaruhi mindset seseorang yang sedang diet, serta perlu penelitian lebih lanjut.
  • Keterbatasan: Air fryer mungkin tidak cocok untuk semua jenis makanan, dan beberapa makanan mungkin tidak menghasilkan hasil yang sama dengan penggorengan konvensional.

Perbedaan rasa antara makanan yang diolah dengan minyak menjadi air fryer dan makanan yang diolah dengan minyak terletak pada perbedaan pemakaian dan tekstur makanan yang dihasilkan.

  • Rasa: Makanan yang diolah dengan air fryer umumnya memiliki rasa yang lebih renyah dan kering, sedangkan makanan yang diolah dengan minyak memiliki rasa yang lebih lembap.
  • Tekstur: Makanan yang diolah dengan air fryer menggoreng dengan cara yang berbeda dari pemakaian dengan minyak. Hal ini dapat mempengaruhi tekstur makanan yang dihasilkan, sehingga mungkin memiliki perbedaan dalam konsistensi dan kenyalan.
  • Kesehatan: Makanan yang diolah dengan air fryer dapat lebih sehat karena mengurangi penggunaan minyak, yang dapat mengurangi risiko berat badan dan penyakitan.

Dengan mempertimbangkan keuntungan, kelemahan dan dalam hal rasa serta kesehatan ini, perubahan memasak dengan penggunaan air fryer dapat menjadi pilihan yang baik untuk memasak dengan lebih sehat, namun tetap perlu diperhatikan pola makan secara keseluruhan. Tidak bisa dipungkiri perubahan pola hidup agar lebih sehat juga mampu mengarahkan pikiran untuk berinovasi sehingga adanya alat Air Fryer ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun