Sabtu, 8 Juli 2023 mahasiswa KKN PMD Unram 2023 Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan  Praya, Kabupaten Lombok Tengah mengadakan sosialisasi pemilahan sampah melalui prinsip 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot) serta melaksanakan demo pembuatan Ecobrick dari botol bekas menggunakan sampah plastik yang di hadiri oleh Lurah Tiwugalih beserta Perangkat Lurah, dan masyarakat.
tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk meningkatkan wawasan masyarakat kelurahan tiwugalih mengenai pemilahan sampah melalui prinsip 5R (Refuse, Reducee, Reuse, Recycle, Rot) serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan botol bekas dan sampah plastik menjadi produk ecobrick yang memiliki nilai guna dan nilai jual.
pemilahan sampah melalui 5R meliputi :
1. Refuse
Menolak suatu produk/aktivitas yang akan menghasilkan sampah. Misalnya, kantong plastik sekali pakai, brosur, dan pamflet promosi yang tidak anda minati harus berani untuk menolaknya.
2. Reduce
Mengurangi pemakaian produk atau aktivitas yang menghasilkan sampah. Misalnya, tidak menggunakan tissue untuk membersihkan tangan atau wajah, tapi dapat diganti menggunakan sapu tangan.
3. Reuse
Menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan atau masih layak pakai. Misalnya, menggunakan wadah, kantong atau benda yang tidak hanya sekali pakai dan dapat digunakan berulang kali. Memanfaatkan kembali botol/kaleng bekas untuk tempat minyak goreng dan untuk pot bunga.
4. Recycle
Mendaur ulang barang bekas menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Misalnya, membuat tas dari bungkus kemasan minuman serbuk. Pembuatan ecobrick untuk membuat meja atau kurs.
5. Rot
Melakukan pembusukan untuk sampah organik (kompos). Jangan biarkan sampah dapur pergi begitu saja ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Pisahkan sampah sisa makanan sehingga cacing tanah dapat mengurai sampai sisa makanan.
botol bekas dan sampah plastik ternyata dapat diolah menjadi produk ecobrick seperti bangku, meja, bahkan tembok rumah yang memiliki nilai guna dan manfaat, bahan dan alat untuk membuat ecobrick yakni sebagai berikut :
