10 Juni 2009
Tanpa Apa-apa
apa yg mestinya dibawa, bila tempatnya telah disesaki benciku.
apa yang bisa dibagi...bila isiku adalah tak berarti untukmu.
siapa yang harus aku datangi. tidak ada pintu yang cukup lebar untuk kepalaku yg batu hingga dapat masuk.
untuk kakiku yg nyasar. seringkali dilimbungkan belokkan nafsu.
untuk tanganku yang bersembunyi di balik badan saking malu tak tertahan.
aku tahanan yg tak nyata belenggunya.
tanpa apa-apa yg bisa disebutkan.
kecuali diri yg seadanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!