Mohon tunggu...
husnulmubarrak
husnulmubarrak Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo, aku Mahasiswa Aktif dari Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Unila Lakukan Pemetaan Kemiringan Lereng di Desa Merbau Mataram

8 Februari 2025   10:00 Diperbarui: 7 Februari 2025   20:16 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Merbau Mataram yang terletak di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan dikenal dengan kekayaan alam dan lanskap perbukitan yang mempesona. Namun, kawasan ini juga rentan terhadap potensi bencana alam seperti tanah longsor dan erosi, yang dapat berdampak langsung pada kehidupan masyarakat setempat.

Setiap dusun pada Desa Merbau Mataram memiliki kemiringan yang berbeda. Presentase kemiringan lereng rendah dapat digunakan untuk membangun lahan perumahan, karena pada area datar akan semakin mudah membangun rumah dibandingkan di daerah yang memiliki kemiringan lereng sangat curam. Semakin besar kemiringan lereng, maka daya dukung yang dihasilkan akan semakin menurun.

Untuk itu, pemetaan kemiringan lereng menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Peta kemiringan lereng ini menggambarkan variasi kemiringan permukaan tanah di wilayah tersebut, yang mempengaruhi stabilitas tanah dan potensi bencana yang mungkin terjadi.

Kemiringan lereng ini diklasifikasikan menjadi lima kelas berdasarkan presentase kemiringannya, yakni datar (0 – 8%), landai (8 – 15%), agak curam (15 – 25%), curam (25 – 45%), serta sangat curam (>45%).

Kemiringan lereng menggambarkan tingkat kemiringan suatu lahan. Kemiringan lereng digunakan dalam berbagai keperluan, seperti perencanaan tata guna ahan, perencanaan infrastruktur, dan mitigasi risiko bencana. Semakin curam suatu wilayah, maka semakin besar wilayah tersebut berpotensi untuk terjadinya longsor atau erosi. Upaya tersebut diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi tanah dan pemilihan jenis dan lokasi pertanian.

Peta Kemiringan Lereng ini dibuat menggunakan aplikasi Arcgis 10.8. Dalam pembuatan peta kemiringan lereng, dipertimbangkan dari beberapa sumber yaitu Badan Informasi Geospasial dan Batas Desa Dukcapil 2020.

Warga Desa Merbau Mataram kini memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai daerah yang lebih aman untuk dijadikan lahan pertanian. Melalui pembuatan peta kemiringan lereng ini, akan mendukung kebijakan daerah dalam merancang program pengelolaan sumber daya alam.

Besar harapan melalui pemetaan kemiringan lereng ini, Desa Merbau Mataram dapat mengetahui potensi wilayahnya dan bahaya apa yang akan dihadapi sehingga lebih siap dan siaga dalam kondisi apapun.

Penulis: Husnul Mubarrak (Teknik Geofisika Universi)

Dosen Pembimbing: Igit Sabda Ilman, S.Kom., M.Cs.

Lokasi KKN               : Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun