Di era digital seperti sekarang, manusia tidak lagi harus terbang tinggi atau menapaki medan sulit hanya untuk memahami kondisi bumi. Melalui teknologi penginderaan jauh (remote sensing), kita dapat "melihat" dan menganalisis permukaan bumi tanpa harus menyentuhnya secara langsung. Teknologi ini kini menjadi tulang punggung dalam berbagai bidang, mulai dari kehutanan, perencanaan wilayah, hingga mitigasi bencana.
Apasih itu penginderaan Jauh?
A. Definisi penginderaan jauhÂ
Penginderaan Jauh atau dalam bahasa Inggris disebut Remote Sensing, adalah cara untuk mendapatkan informasi tentang suatu objek tanpa harus menyentuh atau mendatanginya langsung. Ilmu ini termasuk dalam cabang geografi dan berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi.
Beberapa ahli memberikan definisi yang berbeda-beda, tapi intinya sama, yaitu mempelajari dan mengumpulkan data dari jarak jauh menggunakan alat perekam seperti satelit, pesawat, atau drone.
Menurut beberapa ahli:
• Lintz dan Simonett (1976) menyebut penginderaan jauh sebagai kegiatan memperkirakan informasi dari jarak jauh tanpa kontak langsung.
• Colwell (1983) menjelaskan bahwa penginderaan jauh adalah pengumpulan informasi tentang suatu objek atau fenomena dengan alat yang tidak bersentuhan langsung dengannya.
• Campbell (2002) menekankan bahwa penginderaan jauh digunakan untuk memperoleh informasi tentang permukaan bumi seperti lahan dan air.
• Lindgren (1985) menyebutnya sebagai teknik untuk memperoleh dan menganalisis data bumi.
• Lillesand dan Kiefer (2003) menambahkan bahwa penginderaan jauh merupakan ilmu, teknik, dan seni dalam mengumpulkan serta menganalisis data tanpa kontak langsung dengan objek.