Mohon tunggu...
Husnul khotimah0372
Husnul khotimah0372 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 terhadap Peran Sumber Daya Manusia

30 Juli 2021   22:21 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:49 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah kita ketahui bersama bahwa masalah global yang di alami oleh berbagai negara yakni mewabahnya virus covid-19 yang mengancam perekonomian,pendidikan dan utamanya masalah kesehatan.

Pada pembahasan kali ini kita terfokus pada masalah perekonomian masyarakat yang terancam akibat mewabahnya virus tersebut,utamanya masalah pengangguran yang semula sebelum adanya wabah ini kasus pengangguran di Indonesia tidak pernah berkurang dan saat ini semakin melonjak karena banyaknya karyawan yang telah di PHK atau dengan kata lain di rumahkan oleh perusahaan karena perusahaan yang tidak mampu membayar gaji karyawan dll.

Di tambah lagi dengan kondisi PPKm darurat level 4 yang kini semakin meresahkan rakyat kecil,bukan hanya para karyawan tetapi para pedagang kaki lima pun ikut terjerat dalam terpuruknya wabah ini sehingga rakyat kecil tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Upaya pemerintah dalam menanggulangi wabah ini yakni mengadakan bantuan sosial yang sering kali bantuan itu tidak sampai pada rakyat yang seharusnya mendapatkannya sehingga hal ini semakin menambah beban kami para rakyat kecil menengah kebawah.

Salah satu masalah ekonomi di indonesia yang sering kita jumpai adalah pengangguran yang tiap tahun semakin meningkat.Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menopangnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Pada sebuah kisah ada 2 orang pemuda yang bernama Sulaiman dan Ali. Sulaiman adalah pemuda lulusan SMP dan Ali adalah pemuda lulusan SMA,keduanya berteman dekat tetapi memiliki pemikiran yang berbeda.

Sulaiman orang yang sangat giat dalam bekerja meski pekerjaannya masih serabutan sedangkan Ali dia menginginkan pekerjaan yang mapan dan tidak mau mengerjakan pekerjaan serabutan,akhirnya dia melamar pekerjaan di berbagai tempat tanpa mempunyai pekerjaan sampingan.lain hal nya dengan Sulaiman yang menerima dan mengerjakan  pekerjaan dengan sukahati ditambah lagi Sulaiman yang giat berwirausaha dengan membuka usaha kuliner yang laris manis sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

Sedangkan Ali yang gengsi dengan pekerjaan yang tidak mapan,dia terus saja membuang waktu dengan menunggu surat lamaran yang belum juga di terima oleh perusahaan.dia pun tertinggal jauh dengan Sulaiman yang mempunyai usaha di bidang kuliner,usahanya sangat maju dan dia pun hidup serba kecukupan.

Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja,atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak (seperti tokoh Ali di atas).

Penduduk yang dikatakan angkatan kerja adalah orang yang telah berumur 15-64 tahun. Angkatan kerja ini juga dibagi lagi menjadi dua yakni bekerja dan sedang mencari pekerjaan (Menganggur). Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kesejahteraan angkatan kerja adalah partisipasi tenaga kerja, jumlah jam kerja, sumber penghasilan utama, dan status pekerjaan.Pembangunan ekonomi pada dasarnya di ikuti dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, kita dapat melihat Indikator ekonomi itu sendiri, yakni tingkat pendapatan dan konsumsi per kapita.

 Dalam kondisi mewabahnya pandemi covid 19 ini ternyata banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini utama nya di sektor perekonomian Indonesia. Pengangguran contohnya, dengan semakin meluasnya virus covid 19 ini di Indonesia sampai saat ini maka tidak menutup kemungkinan tingkat pengangguran di Indonesia akan semakin meningkat bahkan sangat berpotensi besar terjadi, dilihat dari banyaknya para pekerja yang di PHK dan dirumahkan atau dihimbau untuk dirumah saja atau social distancing. Sehingga hal ini sangat membatasi masyarakat untuk bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun