Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi yang Sejuk

17 Januari 2021   07:27 Diperbarui: 17 Januari 2021   08:29 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi. Halaman Rumah

PAGI YANG SEJUK

semilir angin menyapa,
duhai pagi yang sejuk
kelembutan membuai meninabobokan

aku tak boleh terlena
tak boleh menyerah melanjutkan tidur ini
meski pagi begitu menggoda

burung-burung di luar,
bertengger bercengkerama di pohon jambu,
bersahut-sahutan mengajak pergi
hari ini masih panjang

pagi yang sejuk
awal keberkahan
menyongsong hari yang melelahkan
--------------
17121

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun