Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Indra Kenz, Binary Option dan Binomo

10 April 2022   04:45 Diperbarui: 10 April 2022   19:09 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idra Kenz, kemewahan yang dipamerkan adalah salah satu cara menjerat korban. (Foto: Kompas)

Lho, dari awal seharusnya mereka ngerti, kalau Binomo dan Quotex adalah judi. Seperti yang saya jelaskan diatas, bahwa dua aplikasi itu tidak ada unsur perdagangan sama sekali. Yang ada hanya main tebak-tebakan, antara naik dan turun.

Serta kalau kita mau telisik, Binomo di Inggris legal, sebagai platform judi. Masalahnya judi disini kan 'ilegal'.

Indra Kenz dan Doni salmanan emang pembohong, dengan mengatakan bahwa Binomo dan Quotex sebagai platform trading dan  legal adanya.

 Tapi kenapa masyarakat percaya juga? Mereka yang main Binomo ini orang berduit lho. Buktinya ada yang kalah sampai milyaran. Apakah iya, orang bisa punya duit sebanyak itu, tapi nggak punya segumpal organ tubuh bernama otak?

Apakah nggak sadar, Indra Kenz dan Doni Salmanan berusaha menjerumuskan? Terus ketika Indra Kenz, serta Doni bilang bahwa Binomo dan  Quotex legal, pemerintah mendiamkan? Sampai ada laporan baru menindak!

Siapa yang salah?

Well, kalau kita mencari mana yang salah dalam kasus ini akan membawa kita berfikir seperti kita memikirkan , " Telur dulu, atau ayam dulu," kalau telur dulu, telur itu keluar dari pantat apa, dari pantat siapa. Kalau ayam dulu, ayam munculnya dari mana? Dari telur kan? Akan begitu terus sampai Dajjal datang kita akan terperangkap dalam pertanyaan itu.

Tapi hal itu, kejadian tipu menipu bahwa judi berkedok trading itu, sebenarnya nggak perlu terjadi kalau masyarakat nggak tergiur dengan gaya hidup yang hedon. Gaya hidup konsumtif, bahwa kemewahan adalah aktualisasi diri dari kesuksesan. Materi memang perlu, bro. Tak ada orang tak butuh duit. Lha wong pipis aja perlu duit, kalau kita lagi di terminal misalnya.

Masalahnya kebanyakan masyarakat kita cenderung mengedepankan duit daripada berkarya nyata. Padahal, dengan berkarya secara nyata, duit pun akan mengikuti.

Lantas, apa yang membuat masyarakat begitu 'menggilai' segala kemewahan?

Dengan tanpa  menghakimi, mari kita longok betapa para crazy rich, para pesohor, memamerkan hartanya. Beli mobil baru, dibikin konten. Liburan mewah, dibikin konten. Makan enak, dibikin konten. Itulah yang selanjutnya membuat masyarakat, viewer yang menonton ikut tergiur memperoleh hal yang sama ( baca: Materi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun