Pada hari Jumat (10/10/2025) pagi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) terasa begitu hidup.Â
Di sela hangatnya mentari, dua siswa dengan seragam putih bersih membungkuk, mengangkat sebatang kayu bekas tebangan di samping madrasah.Â
Gerakan sederhana, tapi sarat makna. Inilah wajah kerja bakti lingkungan di madrasah---kegiatan rutin yang digelar setiap dua pekan sekali.Â
Bukan sekadar membersihkan halaman, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, dan kepedulian adalah bentuk cinta terhadap bumi.Â
Dari tangan-tangan muda yang mengangkat kayu itu, tersimpan semangat besar untuk menjaga kelestarian.Â
Mereka belajar bahwa menjadi pelajar bukan hanya menimba ilmu di ruang kelas, tetapi juga berbuat nyata untuk lingkungan tempat mereka berpijak.Â
Keringat yang menetes, tawa yang menyertai, dan langkah yang ringan---semuanya berpadu menjadi pelajaran hidup yang tak tertulis dalam buku.Â
Karena di madrasah ini, cinta pada alam ditanam bukan lewat kata, melainkan lewat tindakan. (ahu)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI