Tak hanya dari Kalsel, tapi juga dari luar daerah. Kami ikut membaca doa dan duduk beberapa saat di sekitar area makam. Suasananya menenangkan, bahkan sulit digambarkan dengan kata-kata.Â
Sebelum pulang menuju Angkinang Selatan, kami menyempatkan diri ke Danau Salak, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. untuk ziarah ke Makam Pangeran Sukarama, salah satu tokoh penting dalam sejarah Banjar. Lokasinya cukup jauh dan kami sempat khawatir karena hari mulai gelap, tapi akhirnya sampai juga.Â
Setelah selesai, kami memutuskan untuk langsung pulang karena malam segera tiba dan badan sudah mulai lelah. Perjalanan ini mungkin tidak lama, tidak pula jauh menurut standar petualangan besar. Tapi bagi kami, ini adalah perjalanan hati.Â
Menyusuri jejak para Ulama / Aulia Allah dengan niat mencari keberkahan dan ketenangan. Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kadang yang kita butuhkan bukan liburan mahal atau mewah.Â
Cukup motor, teman seperjalanan, dan niat yang lurus, itu sudah cukup untuk membuat hati terasa penuh. Semoga perjalanan ini membawa manfaat, bukan hanya untuk kami yang melangkah, tapi juga untuk siapa pun yang membaca catatan ini. (ahu)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI