Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perlambang Tangguh Meneriap Niscaya

10 Desember 2018   11:13 Diperbarui: 10 Desember 2018   11:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertingkah sendu sepenuh nyata membelenggu
ini yang terbaik menentukan masa depan
tak perlu menggugah dengan mereka tentunya
peluang pantang semakin terbenam goyang
mereka tentu sudah teramat bagus-bagusnya
gegas waktu menyambung diri seraya jelita

Perlambang tangguh meneriap niscaya
agar semua orang tahu dengan hal itu
igau waktu kembali menebarkan benih
tanamkan segala rasa kumandang makna
belaian warna hari menunjang hikmah
jalinan bukan saja untuk memantik terarah

Semua terasa tajam cukup menghunjam
titik jenuh berada di puncak sekarang
motivasi kerja tanpa ada daya sambutan
apakah sudah saatnya aku bicara terluka
mempertegas harap berpindai nyata merasa
aku tak bisa membuat mereka senang

Remang malam pertapa sandera menyerta
sebuah kisah hidup ide jelmaan yang tragis
teramat pandai menyampaikan petuah labirin
garis lurus seiring waktu yang terus berlalu
belajar harapan menampak imaji senja mengada
menawan torehan niscaya menawan seroja

Kandangan, 5 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun