Dugal senang pergi ke pelosok-pelosok. Mengunjungi tempat yang sunyi, asri dan damai. Berjarak sekitar 30 kilometer dari rumahnya di Angkinang. Ada yang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten Balangan. Berangkat setelah urusan di rumah kelar. Seperti urusan ternak ayam kampung. Biasanya di atas pukul 09.00 WITA.
Seperti pada bulan Ramadhan tadi, ia bisa bajalanan hingga pukul 12 malam baru pulang ke rumah. Biasa Dugal singgah dan menginap ke rumah temannya di Labung Anak. Apa saja yang dilakukan Dugal kalau kesana, bermalam di rumah teman. Hal yang dijalani oleh Dugal itu tentu banyak berhubungan dengan ayam kampung dan tulisan.
Dugal tak lupa membawa kelengkapan menulis seperti laptop, handphone, power bank, dsb. Juga kelengkapan lainnya. Biasanya Dugal menuliskan pengalaman secara cepat dengan foto dan tulisan pendek di facebook. Lalu yang ada di handphone di hapus fotonya. Setelah pulang, baru disalin ke blog pribadi.
Tas ditinggal di rumah temannya. Setelah itu ia menuju arah Balangan. Untuk melihat suasana pasar mingguan yang ada di Halong. Puas dua jam lebih di Halong, Dugal balik haluan ke Paringin, singgah di Masjid Al Akbar Balangan, menunaikan shalat fardhu. Terus singgah ke temannya di Labung Anak. (ahu)