Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membelai Lembut Senyawa Tampak Berseri

7 Februari 2018   07:26 Diperbarui: 7 Februari 2018   07:32 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menerpa jejak perhamparan butuh waktu lama
remang bayang senang telah meringan
sangka perhatian bangga kelembutan menuntut
bangga tegas lusuh hanyut kenduri akut
pahit liur mesti kau rasakan
apakah ada puisi seharga puluhan juta rupiah itu

Mengintip dari balik jendela rumah
sepenggal kisah menentang lerai sendu
bagai sekelumit kehidupan dalam kemenangan
kau beri peluang tegas untuk hal itu
aku terbiasa dengan kerusakan jalan yang nyata
beberapa titik jalan yang rusak menyusahkan orang
seperti pernah kau ungkapkan dulu aku mengerti

Membelai lembut senyawa tampak berseri
dalam rajut prahara nalar tertatih
aku dan dia satu ikatan yang pasti
kesan dinamis menumpu arus gemulai
tata guna rempah mengerti berpijak tegas
tertanam melati sahaja seru menderu

Jengah membentur cakrawala tegas simpati
kau pasti beli itu dengan keuangan yang banyak
celah kosong membentang hanyut pertapa layak
tikam kondusif berperi pengaruh pijak
salami aku dengan kenangan yang tinggi
bingkai pengaruh diri melampaui ambisi

Kandangan, 4 Februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun