Kau mengenal aku dengan nyata
menelusuri jalan bimbang menikam tahta
sendirian ke subarang naik rambutan
setiap saat sedang musimnya sendiri
banyak nyamuk siapa yang menyaksikan
sebaik-baik lagu akan hal itu
Memanjang sengkarut aroma nyanyian perasaan
seandainya saja sekarang mau menolong
tak lagi puitis dia disana sendirian
igau sengkarut silih berganti
harus banyak orang yang terbaik saja yang bisa
mereka memang orang-orang hebat luar biasa
beruntung aku bisa kenal dan akrab
Walau saling berjauhan daerah
hasrat sunyi sepanjang tentu
harat banar pamakan saban baisukan
terus menoreh kemenangan tentu
ada telepon dari Rasuna soal sastra
catatan redaksi warna-warni kota
Menuai banyak keluhan warga
mereka tak kenal malam Jumat keramat
sepanjang itu masih bisa kau rasa
betapa waspada dan selalu hati-hati
banyak menemukan hal misterius tak terduga
terus bersedekah setiap hari kalau bisa
Kandangan, 28 Desember 2017