Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Remang Malam Terus Membungkam Diri

5 Desember 2017   12:32 Diperbarui: 5 Desember 2017   12:46 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan utama membayang derita bersisian
datang mementang lamunan tinggi
selalu berbagi dengan sesama dan tempat ibadah
jalinan silaturrahmi intens yang baik
karena kita semua membutuhkan apresiasi pasti
rintih akhir niscaya membaur candaan taktis
memenuhi aturan yang statis

Remang malam terus membungkam diri
ingin menjadi bagian hidup berpagut
terbang tinggi ke angkasa sejauh mungkin
ingin membawa Bapak Abdurrahman bajalanan
mengelilingi Banua Enam cari bahan tulisan
dari tempat sejarah, makam ulama, dsb
aku akan meneruskan selama berlangsung
agar senang jadi cerita indah

Dari banyak keinginan untuk terus berbenah
semakin diri menghunjam nyanyian akut
menerka lamunan sanggah yang pasti
ada kesibukan pasti berimajinasi penutur
terus bernalar terapan kejadian menyerta
selalu berbeda dengan yang lain

Kerajinan purun dan sasirangan bordir Banjarbaru
lantas bimbang berbincang senang
nostalgia rindu dongeng mengenang
merintih debu gemulai menyergap
status berdamai menyeru ambisi
belajar banyak dari yang lain

Kandangan, 10 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun