Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sebentuk Lamunan Mementang Harapan

20 November 2017   10:27 Diperbarui: 20 November 2017   10:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu banyak singgah di BRI
ambil duit lewat ATM yang ada
hujan rinai mengiring perjalanan usang
kalau banyak duit untuk bayar pajak STNK
sisakan saldo sebanyak mungkin

Kepala masih nyut-nyut hingga pulang ke rumah
ingin rasanya aku banyak duit
tekad tanah penarikan sumsum
jumlah saldonya masih puluhan juta lagi
gerus waktu menemani jalan pulang

Sebentuk lamunan mementang harapan
mereka sekarang tak kenal aku lagi
ada banyak cerita yang dibawa pulang
kehadiranmu tambatan hati seksama
ibadah terus dilancarkan setiap waku

Tidak ada pengaruh yang mencurigakan
gadis-gadis penunggu warung malam
aku tidak senang banyak orangnya
terkadang cari surat kabar edisi Minggu
atas haulan arah menandas

Kepada bambu sebaran lantang
ke beberapa titik bapintaan di jalan
jalinan asuh gemetar ringkih mengalun
selalu ada kekurangan yang terus dirasa
pondok hikayat poranda meritmis hasrat

Kandangan, 6 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun