Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Berhenti Berharap Membilang Lantang

13 Oktober 2017   09:46 Diperbarui: 13 Oktober 2017   09:50 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Itu adalah suatu kepastian yang nyata adanya
kau percaya itu akan hadir nantinya
aku ingin disini bebas merdeka
cerna suara rindu tentu mendawai
ada saprah amal di Langgar Pulantan Selasa
dulu MTsN Angkinang pernah ke Kotabaru
membangkitkan harapan penasti yang kelam

Mudahan Barito Putera menang dan naik peringkat
hingga bisa betah di Liga 1 tahun depan
juga Martapura FC naik kasta dari Liga 2 ke Liga 1
nelangsa jiwa yang pasrah mengejar angka
itu bukan sesuatu yang mustahil
melintasi jalan penuh dengan debu

Berhenti berharap membilang lantang
arus purnama merisau lagak pertapa
berpadu pandang seni jelita
kicau burung memendam diri yang merana
ada banyak persembahan yang ada

Apa wacana diri yang senang sekali
lantang panjang yang dinasti
kenang lalu menuju suasana semu
ada warna kehidupan yang berbeda
duniaku biasa saja disini
sekarang tetap sepi ini adanya

Kandangan, 1 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun