Ini semacam ulangan pada episode yang lalu
jalan kerinduan sepenuh tentu
sudah identik shalat disaat ada urang aruh
itu hanya kebetulan saja katanya
hanya aku yang tahu akan segalanya
Senang berada di daerah orang untuk liburan
semacam pemicu untuk terus berkarya
ada kuliner khas Banua yang cukup disegani
bingkai upaya menggapai target yang ada
sentak wacana di lembaran mata menyerta
Ingin dikenal orang lain secara luas tentunya
biarlah hidup apa adanya
sepeda yang sudah jadi terus setia
menerbitkan buku dan tanpa duit sepeserpun
dengan menulis sesuatu untuk daerah
penulis lingkup candaan yang tentu
Aku datang untuk semua hal yang tentu
karena aku suka berpetualang dan menulis
rindu menambat hanyut lirih yang perih
ragam keinginan yang terus membentur harapan
Tabiat ratap memindai setiap menaruh lancip
datar bidang merembes aroma kesopanan yang akut
lelah diri lerai mencandak pindai
ada saatnya kita lebur dalam ketajaman rindu
kenapa internet tidak bisa diakses
Aroma ketajaman akan hentakan bergayut
tak selalu ingat nama desa yang dilewati
bertarung lantang pada pesta penuh rencana
kesenangan igau mimpi bertaut nyata
Kandangan, 22 September 2017
